CMC Tiga Warna, bisa kemping di Pantai Clungup – Tanggal 20 – 21 April 2019 lalu saya dengan komunitas Batu Local Guide geo walk ke Pantai Clungup dan Pantai Tiga Warna di Malang Selatan. Dalam kawasan CMC Tiga Warna terdapat tiga pantai sekaligus, yaitu Pantai Clungup, Pantai Gatra dan Pantai Tiga Warna. Disini saya akan bercerita dulu tentang Pantai Clungup yang terletak di Jalan Sendang Biru, Area Sawah/Kebun, Tambakrejo, Sumbermanjing, Malang Selatan.
Perjalanan Ke CMC Tiga Warna Malang
Setelah berangkat dari Malang di kediaman founder Batu Local Guide Om Brian serta mampir di rumah Ibu Ida di Turen untuk sarapan tepatnya brunch dan kami menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dengan menumpang mobil long ELF. Kami total 27 orang tiba di parkiran Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna Malang Selatan.
Setelah istirahat sebentar sambil menghabiskan jamu yang dibawa Bude Yuni, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Membawa ransel isi perbekalan karena kami akan kemping di Pantai Clungup selama 1 malam.
Panitia sudah menyewa tenda serta matras dan kami bergotong royong membawa tenda dan matras. Jalanan yang dilalui berupa jalan tanah berbatu yang banyak dilalui tukang ojek. Sebetulnya bisa saja naik ojek, tapi gak aci ah, mosok belum apa-apa udah naik ojek, hehe.
Dinda anak saya usia 16 tahun berjalan dengan yang lain masih semangat sambil menggendong ranselnya di belakang. Padahal saat itu Dinda sedang kena radang tenggorokan. Perjalanan ditempuh kurang lebih 30 menit cukup membuat kami berkeringat. Karena panas matahari dan beban berat yang kami pikul. Saya membawa 4 botol besar air mineral untuk persediaan selama kemping.
Baca juga:
- Wisata Pantai Malang Selatan Wajib Dikunjungi Karena Keindahannya
- Pantai Tiga Warna Malang Selatan yang Unik dan Konservatif
- Ekowisata Boon Pring Andeman Malang Yang Adem Dan Eksotis
- Coban Tempursari Malang Dengan Cafe Apungnya Yang Sensasional
Pemeriksaan Barang
Akhirnya kami sampai juga di pos 1. Disana sudah banyak orang dan mengantri untuk pemeriksaan barang dengan pencocokan data barang pengunjung yang dibawa ke dalam pantai dan menjadi sampah. Jadi di pos 1 itu, petugas menghitung botol bekas, plastik bekas dll yang jumlahnya harus sama ketika pengunjung mendaftar di Pos 2. Saya sih hanya melihat kegiatan di Pos 1 dan teman-teman yang lain beristirahat sambil menunggu yang lain.
Setelah lengkap anggota rombongan bergerak lagi ke Pos 2. Disini jalanan tanah dan berbatu sudah berubah karena berupa jalan setapak paving block. Batin saya usil, kenapa gak dari awal tempat parkir aja ya mulai diberi paving block. Hmmm.
Tidak lama kemudian kami sampai di Pos 2. Di sini area dan bangunannya lebih besar dari pada di Pos 1. Dan setiap pengunjung yang mau ke pantai, wajib lapor kesana. Karena untuk yang mau masuk ke Pantai Tiga Warna wajib menggunakan jasa pemandu. Karena kami hari itu berupa rombongan mau ke Pantai Clungup, dan kami dipandu juga dengan Pak Is dan Mas Cahyo menuju Pantai Clungup.
Kemping Di Pantai Clungup
Perjalanan tidak terlalu jauh sekitar 10 menit berjalan kaki dan kami disambut dengan tanaman mangrove juga ada spot foto bertuliskan CMC – Clungup Mangrove Conservation. Belum terlalu tinggi pohon bakaunya sehingga terasa sangat panas. Memang sejak 2004 kawasan ini mulai dilakukan konservasi karena sudah mulai rusak mangrovenya. Akhirnya kami tiba di sebuah pendopo yang lumayan cukup luas.
Sambil beristirahat di pendopo kami menonton yang mendirikan tenda. Tega banget yak, nonton doang, hehe.
Pak Is dan Mas Cahyo sore itu sekitar jam 3 memberi arahan kepada kami soal pentingnya mangrove di Pantai Clungup Malang Selatan ini. Setelah mendapat pengetahuan baru soal konservasi pantai mangrove kami pun berjalan menikmati sunset di Pantai Clungup. Saat itu pantai dalam keadaan surut. Pantainya yang datar tidak ada batu karang dan sangat luas sampai jauh kami berjalan ke depan. Pantainya memang bukan untuk pantai sunset. Tetapi tenang dan sepi sangat menenangkan. Kami puas berfoto selfy ria dan saya buru-buru kembali ke tenda. Pingin mandi, mumpung toiletnya kosong hoho.
Malamnya kami makan bersama di pendopo dengan bekal yang dibawa dan beristirahat di tenda masing-masing untuk persiapan esok hari perjalanan menuju ke Pantai Tiga Warna. Beberapa teman ada yang tidur di pendopo. Bagaimana rasanya kemping di pantai? Ini yang keempat kalinya saya kemping di pantai. Dahulu ikut rombongan fotografer Malang bila sesi foto kami selalu kemping. Karena memang dicari waktu untuk sesi foto di waktu sunrise. Kalau malam harinya mereka mengambil foto milky way. Jadi mau gak mau harus kemping dong. Kalau saya sih gak ikutan foto tengah malam dan sunrise. Karena memang melelahkan, saya lebih memilih istirahat di tenda. Dahulu kempingnya di Pantai Bantol itu sudah 2 kali, Pantai Kondang Merak 2 kali dan yang barusan Pantai Clungup. Tetapi kemping yang di Pantai Clungup kok gerah banget yah. Apa tendanya yang gak nyaman. Entahlah, saya merasa gerah sekali malam itu dan terbangun beberapa kali. Kuwalat kayaknya karena gak bantuin mendirikan tenda huhu.
Youtube Channel: HAPPY DYAH
Cara Booking Pantai Tiga Warna
Pantai Clungup yang pantainya sepi dan tenang memang tidak banyak pengunjung yang berkunjung lama. Rata-rata mereka mampir dan meneruskan perjalanan ke Pantai Gatra dan Pantai Tiga Warna. Tetapi hanya di Pantai Clungup yang diperbolehkan untuk kemping.
Fasilitas di pendopo sudah memadai, ada toilet bersih dengan air melimpah, dapur bersih yang sudah disediakan tungku bila ingin memanggang atau membakar ikan. Bila ada rombongan yang mau memanfaatkan fasilitas pendopo dapat menghubungi langsung ke pengelola CMC Tiga Warna melalui Whatsapp 081333777659. Oh ya, nomor itu dapat dipakai juga untuk reservasi Pantai Tiga Warna. Langsung ke nomor itu saja ya Happy People bila ingin berkunjung ke Pantai Tiga Warna. Cara booking Pantai Tiga Warna mudah sekali hanya kirim pesan via Whatsapp.
So yang penasaran dengan pantai di Malang Selatan bisa lho datang ke Pantai Clungup dan pantai-pantai di sekitarnya. Keren abis pokoknya ^_^
Tempatnya enak banget untuk kemping. Benar-benar suasana yang sangat berbeda dari keseharian.
Seru, ya, bisa ikut kamping. Mbak kayaknya masih muda banget, apa masih mahasiswi, lah? Hehe … soalnya emak-emak kayak saya pikir panjang kalau mau kemping. Terakhir kemping kapan, ya? Hehe, pas masih jadi mahasiswi kayaknya
Anakku sudah SMA mba Lia.. Hehe😂😂
Seruuu … kemping di pantai. Boleh juga nih dicoba kalo krucil udah bisa dikondisikan.
Wow, seru pastinya, yak. Saya udah lama gak ke pantai, nih. Jadi rinduuu. Apalagi sekalian camping gitu, ya. Trus saya kok baru denger Pantai Clungup sih? Hehe kudet. Kalau Pantai Tiga Warna mah udah sering denger. Pernah saya jadikan puisi juga tuh 🙂
Next time semoga bisa trip ke sana, aamiin
Lagi surut jadi gak kelihatan pantainya ya Mbak. Etapi saya juga suka dengan pantai yang sepi dan tenang seperti pantai Clungup di Malang ini. Apalagi dijadikan tempat kemping secara rombongan gitu, pastinya seru sekali ya Mbak.
Saya orang malang tp maenny gak sampai sini hadeuh jd merasa mager
Padahal tempatny bagus y mb
Kapan2 dah ke sinu
monggo mampir mba 🙂
This is really interesting, You are a very skilled blogger.
I have joined your rss feed and look forward to seeking more of your magnificent post.
Also, I’ve shared your website in my social networks!