Tips Menjalankan Bisnis Make Up Artist yang Harus Diketahui – Happy People sudah pada tahu, kan? Kalau saya selain memiliki pekerjaan sebagai freelance blogger saya juga adalah seorang kapiten. Eh maksudnya saya juga seorang make up artist.

Kalau ada yang baru mengenal profesi make up artist, pasti ada yang bertanya, yang make up-in artis-artis? He..he.. Bukan ya Happy People. Yuk kita baca ulasan di bawah ini tentang bisnis make up artist.

Mengenal Profesi Make Up Artist dan Bisnisnya

Make up artist dilansir dari journal.sociolla.com adalah seniman profesional yang menggunakan kulit terutama wajah sebagai media karya lukisnya dan produk make up sebagai alatnya.

Profesi make up artist dapat diawali dengan mengambil sekolah tata rias wajah atau mengambil kursus make up yang diselenggarakan oleh lembaga resmi atau instruktur make up/rias yang telah memiliki sertifikat resmi misal dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Seorang make up artist jasanya sangat dibutuhkan sekali dalam suatu acara resmi semisal merias wajah pengantin dan acara resmi lainnya yang membutuhkan penampilan wajah yang cantik ayu.

Dalam pekerjaannya seorang make up artist harus bisa menunjukkan profesionalitasnya. Dimana dia harus datang tepat waktu, dapat membuat lebih sempurna wajah seseorang sehingga lebih cantik lagi auranya dengan keterampilannya dalam memainkan alat make upnya.

usaha make up

Ketika make up pelanggan di Malang (sumber: dok. pribadi)

 

Saya pribadi ketika dahulu memutuskan untuk resign dari kantor saya di Jakarta yaitu Citibank saat usia saya 35 tahun, saya memutuskan mengikuti jejak eyang putri dan ibu saya yaitu menjadi perias dan memulai menjalani bisnis make up artist.

Saya hanya berfikir bahwa usaha make up artist tidak ada matinya. Kok bisa begitu? Kalau orang tidak memiliki dana lebih untuk pernikahan, tetapi pasti tetap butuh jasa seorang make up artist. Betul tidak, Happy People?

Dan itu terjadi juga pada diri saya yang sampai sekarang usia 48 tahun masih menjalankan peran sebagai profesi make up artist. Walau pun masa pandemi di mana keluarga pengantin tidak boleh melaksanakan resepsi pernikahan secara besar-besaran, tetap saja pengantin harus di make up supaya terlihat berbeda di antara tamu-tamu yang lain. So, bisnis make up sangat menjanjikan untuk ke depannya karena pasti akan selalu dibutuhkan, jangan khawatir ya Happy People.

Baca juga:

Cara Memulai Bisnis Make Up Artist

Untuk menjalani bisnis make up artist, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Apa saja tips menjalan bisnis make up artist?

Asah Kemampuan Merias

Selain memiliki passion di bidang make up, tentu juga harus diiringi dengan mengasah kemampuan merias. Diawali dengan mengikuti kelas di kursus, workshop atau sekolah make up dan memiliki sertifikat. Dan sebetulnya make up artist itu memiliki jenjang karir. Setelah dia memiliki beberapa sertifikat kompetensi bisa mengambil sertifikat instruktur dimana dia bisa mengajar make up. Kemudian bisa mengambil sertifikat asesor perias pengantin seperti yang saya miliki dari BNSP Jakarta, sehingga saya bisa melakukan uji kompetensi ke murid yang sedang ujian tata rias.

Make up artist

Saya sebagai pemateri di Beauty Class di Malang (sumber: dok. pribadi)

 

Di luar kelas, harus sering-sering berlatih bisa dengan menggunakan model dari saudara atau teman sendiri. Kemudian memberanikan diri mengenalkan diri ke fotografer yang juga baru belajar, untuk berkolaborasi dalam mengadakan sesi foto dengan mengajukan diri sebagai partner si fotografer tersebut.

Banyak jalan untuk mengasah kemampuan teknik merias. Dengan banyak berlatih tentunya akan menambah jam terbang dan tangan lebih lihai dalam melakukan rias wajah ke pelanggan.

Siapkan Peralatan Make Up yang Lengkap

Untuk menjalani usaha make up tentunya harus berinvetasi dengan memiliki peralatan make up yang lengkap. Dimulai dari produk make up yang esensial mulai dari primer, foundation, bedak tabur, bedak padat, pensil alis, pensil eye liner, eye shadow, blush on hingga ke lipstik.

Sedangkan untuk peralatan make up dapat dimulai dengan mengoleksi aneka kuas make up, spons bedak, penjepit bulu mata, lem bulu mata, bulu mata, scotch tape dan peralatan lainnya seperti bando dan penutup dada yang dapat melindungi pakaian pelanggan dari jatuhnya serpihan kosmetik.

Jangan lupa juga untuk peralatan make up penunjang lainnya yang tidak boleh ditinggalkan seperti tas make up, lampu make up seperti ring light. Dengan memahami cara menggunakan peralatan make up maka akan di dapat hasil make up yang bagus maksimal di wajah pelanggan.

Selalu Mengikuti Trend Make Up

Sebagai seorang make up artist, sama dengan profesi yang lain yang harus terus meng-upgrade diri dengan ilmu atau mengikuti trend make up terbaru. Dengan banyak belajar dan banyak membaca juga menonton video yang sekarang sudah banyak tersedia di media sosial.

Semisal dahulu masih trend alis dengan bentuk tipis sekarang lebih trend dengan alis lebih lebar dari yang sebelumnya. Namun hal ini juga harus disesuaikan dengan kecil luasnya wajah. Janganlah wajah mungil tetapi diberi alis yang lebar banget, nggak getu juga kali yah.

Untuk pemakaian eye shadow yang dahulu masih menyesuaikan dengan warna pakaian sehingga penggunaan eyeshadow lebih colorful, sekarang trend make up untuk eye shadow lebih ke warna earth tone yang cocok untuk semua suasana dan semua usia.

Setidaknya seorang make up artist dapat menguasai beraneka ragam make up seperti natural make up, bold make up, korean make up dan make up look lainnya.

Temukan Karakteristik Make Up Kamu

Berjalannya waktu dan jam terbang dalam menjalani make up kepada wajah-wajah pelanggan, maka akan ditemukan ciri khas mau pun karakteristik dari make up kamu.

Kalau saya sebagai make up artist banyak dikomen make up saya halus dan alisnya khas. Ada juga make up artist Marlene Hariman yang sering menggunakan eye shadow coklat saja tetapi sudah membuat tampilan wajah menjadi cantik. Sedangkan make up artist Dewi Tian terkenal dengan make up bold.

Bukan hal yang mudah untuk menemukan ciri khas make up. Tetap terus belajar dari berbagai guru dan banyak sumber juga banyak berlatih maka lama kelamaan akan didapat karakteristik make up kamu.

Pahami Kemauan Pelanggan

Ketika berhadapan dengan pelanggan ketika akan memulai pekerjaan make up wajah, sebaiknya ditanyakan terlebih dahulu. Biasanya hal ini yang saya tanyakan lebih dulu ke pelanggan, make up kali itu untuk keperluan acara apa? Dan pelanggan maunya dibuat look seperti apa?

Sehingga dalam menjalankan pekerjaan jasa sebagai seorang make up artist, kita dituntut untuk mau mendengar kemauan pelanggan.

Bisnis make up artist

Usaha make up juga bisa menerima murid kursus (sumber: dok. pribadi)

 

Gunakan Media Sosial atau Website untuk Promosi

Agar seorang make up artist mendapat pelanggan sebaiknya melakukan promosi. Tidak cukup hanya memajang spanduk di depan rumah, tetapi juga bisa memanfaatkan internet karena memang sekarang era serba digital.

Internet sudah menjadi bagian dari kehidupan sebagian besar penduduk dunia. Mulai dari mencari informasi, belanja, bekerja hingga bersosial media. Berdasarkan data dari internetworldstats, pengguna internet di Indonesia mencapai 212,35 juta jiwa pada bulan Maret 2021. Ini menunjukkan Indonesia berada di urutan ketiga dengan pengguna internet terbanyak di Asia.

Media Sosial

Dengan menggunakan internet untuk berpromosi dalam mendapatkan pelanggan, seorang make up artist dapat memanfaatkan platform media sosial. Media sosial yang dapat digunakan seperti TikTok, Facebook, Whatsapp, Instagram dan media sosial lainnya.

Melakukan branding diri di media sosial serta rajin berpromosi dengan membuat konten juga memperhatikan algoritma dari masing-masing media sosial tersebut. Dengan demikian akan didapat pelanggan make up.

Website

Saya pribadi juga memiliki website khusus make up yaitu www.makeupbydyah.com. Di mana di website tersebut seperti wakil dari diri saya dan menjelaskan tentang kategori pekerjaan yang saya terima sebagai make up artist yaitu menerima make up juga kursus make up.

Dan di website tersebut juga terdapat testimoni dari pelanggan-pelanggan saya sehingga dapat meyakinkan calon pelanggan berikutnya ketika mau memanggil jasa make up saya.

Ketika menggunakan website untuk usaha make up artist, sebaiknya memilih hosting dan domain yang dapat dibeli di Niagahoster. Web hosting yang tersedia salah satunya VPS hosting atau Virtual Private Server yang dapat menyimpan data dan file pada website juga dapat memback up data sehingga lebih aman.

Bekerja Sama dengan Wedding Organizer

Dalam mendapat pelanggan, seorang make up artist dapat bekerja sama dengan wedding organizer. Wedding organizer merupakan jasa pelayanan yang bertanggung jawab dalam suatu acara pernikahan. Seringkali mereka membutuhkan vendor untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Make up artist sebagai vendor dapat menawarkan diri untuk bekerja sama. Pelanggan yang akan memilih vendor make up artist di porto folio yang diajukan oleh wedding organizer.

Kesimpulan:

Usaha make up artist memang masih menjanjikan. Karena masih sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Setiap usaha pasti akan selalu dibarengi dengan promosi baik dilakukan secara offline mau pun online.

Promosi online dengan memiliki sebuah website yang menampilkan profil perusahaan akan dapat menaikkan kredibilitas, memudahkan pencarian informasi, memudahkan pencarian informasi juga dapat menghemat waktu dan pengeluaran. Untuk domain dan hosting website dapat melakukan pembelian di Niagahoster. Demikian tips bisnis make up artist semoga dapat menambah insight.