Beberapa Manfaat dari Senam Lansia, Banyak yang Belum Tahu – Bertambahnya usia, banyak fungsi tubuh yang mulai menurun. Hal ini tidak menjadikan alasan para lansia untuk tidak berolah raga.
Untuk mendapat hasil yang maksimal, senam lansia dapat dilakukan secara teratur selama 30 menit setiap latihan. Dan perlu diperhatikan juga, senam ini dapat dilakukan 4 sampai 5 kali dalam seminggu.
Beberapa Manfaat dari Senam Lansia
Senam lansia yang dicetuskan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada taun 2007 sebagai program untuk peningkatan kesegaran jasmani pada lansia.
Saat ini senam lansia diberdayakan di beberapa tempat seperti di posyandu (pos pelayanan terpadu), klinik kesehatan, panti wreda, puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) dan tempat lainnya.
Senam lansia pada dasarnya merupakan serangkaian gerakan atau latihan fisik untuk meningkatkan kemampuan fungsional orang lanjut usia. Aktivitas gerakan senam lansia memiliki gerakan yang lebih teratur dan lebih lambat dari pada senam aerobik (low impact).
Senam lansia ini dapat dilakukan secara berkelompok diiringi dengan musik agar suasana bertambah ceria dan semangat. Beberapa manfaat dari senam lansia:
1. Meningkatkan Kinerja Jantung
Dengan melakukan senam lansia maka dapat membantu meningkatkan kinerja jantung. Detak jantung akan mengalami kenaikan kecepatan dan ini harus terus dipantau agar tidak terlalu tajam kenaikannya. Dengan melakukan senam lansia, fungsi jantung dapat bekerja secara optimal karena pererdaran darah akan berjalan lebih lancar. Sehingga senam lansia dapat menurunkan angka risiko penyakit jantung.
2. Mengoptimalkan Kesehatan Fisik
Manfaat senam lansia lainnya yaitu mengoptimalkan kesehatan fisik seperti menambah kekuatan otot, menjaga kelenturan badan, menjaga keseimbangan dan keluwesan koordinasi gerak tubuh serta kecepatan dalam bergerak.
3. Memperlambat Munculnya Penyakit Degeneratif
Penyakit degeneratif muncul karena disebabkan karena adanya perubahan di sel-sel tubuh yang pada akhirnya mempengaruhi fungsi organ secara keseluruhan. Penyakit degeneratif tersebut yaitu penyakit jantung, osteoporosis, diabetes melitus tipe II dan hipertensi. Dengan senam lansia diharapkan peredaran darah lebih normal, gula darah lebih terkontrol, membakar kalori tubuh sehingga memperlambat munculnya penyakit degeneratif.
4. Menjaga Kesehatan Mental
Tak hanya fisik, melakukan senam lansia secara teratur 4-5 kali seminggu dapat menjaga kesehatan mental. Dengan meminimalkan risiko gangguan suasana hati seperti stres dan depresi.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Melakukan senam lansia bersama teman-teman sebaya juga dapat menjaga kesehatan otak. Ada beberapa gerakan yang membutuhkan gerakan berulang-ulang sehingga membutuhkan hafalan yang memaksa otak untuk mengingat gerakan senam lansia. Menjaga kesehatan otak dan kemampuan kognitif agar tidak terkena penyakit seperti demensia dan alzheimer.
Macam-Macam Gerakan Senam Lansia
Senam lansia dapat dilakukan secara berkelompok. Apa saja macam-macam gerakan senam lansia untuk menjaga lansia tetap sehat?
1. Gerakan Muka
Gerakan muka dapat dilakukan dengan mengucapkan a, i, u, e, o sebanyak 5 kali. Hal ini berfungsi untuk mengencangkan kulit wajah agar tidak kaku.
2. Peregangan Leher
Gerakan peregangan leher sangat baik untuk membantu meregangkan otot juga menjaga kelenturan sendi-sendi di bagian leher. Gerakan peregangan leher sangat mudah dilakukan seperti menoleh ke kiri dan ke kanan, menunduk dan menengadahkan kepala serta memiringkan kepala ke kanan juga ke kiri.
3. Peregangan Pinggang
Gerakan peregangan pinggang sangat mudah dilakukan dengan hanya memiringkan badan ke samping kanan dan ditahan selama dua detik kemudian lakukan juga arah sebaliknya. Selain itu dengan memutar pinggang ke arah kiri dan ditahan selama 5 detik. Dan lakukan juga untuk arah kanan.
4. Jinjit
Melakukan gerakan jinjit, bisa dengan berpegangan di meja atau kursi. Dengan gerakan jinjit mengangkat tumit setinggi-tingginya sambil menarik nafas dan hembuskan kemudian tahan posisi jinjit selama satu detik. Setelah itu tarik nafas sambil menurunkan tumit. Gerakan jinjit ini dapat diulangi sebanyak 10-15 kali.
5. Berdiri dengan Satu Kaki
Gerakan berdiri dengan mengangkat salah satu kaki dan tahan posisi selama10 detik. Jangan lupa berpegangan dengan meja atau kursi. Gerakan ini dapat dilakukan bergantian dan dapat diulangi 10-15 kali. Gerakan berdiri dengan satu kaki ini sangat baik untuk melatih keseimbangan.
Rutin melakukan senam lansia dapat menjaga kesehatan tubuh serta tidak mudah terkena penyakit. Demikian beberapa manfaat dari senam lansia, semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca.