Diorama Sulfat Food Theater Malang, Nongki Ala Santorini Yunani – Janjian dengan seorang emak blogger di Malang yaitu dengan mba Niken, pemilik blog kakniken.web.id. Pertemuan yang mendadak tak diatur sebelumnya, gegara perbincangan kami di pagi hari soal motor dan getcontact. Kemudian berakhir untuk ketemuan di Diorama Sulfat atas usul mba Niken yang katanya hampir tiap hari melewati kuliner Malang ini.
Jujurly, aku tuh belum tahu juga, karena selama satu bulan terakhir ini sibuk banget. Dan ternyata tempatnya seru juga. Kita simak yuk Happy People, seperti apa keseruan Diorama Sulfat Malang ini.
Lokasi dan Jam Buka Diorama Sulfat Theater Malang
Lokasinya yang berada di pinggir jalan besar sehingga mudah ditemukan bila kita mengikuti Google Maps. Alamatnya di Jl. Sulfat No.230, Pandanwangi, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126. Dari Alun Alun Kota Malang berjarak 4,8 KM atau dengan jarak tempuh sekitar 12 menit.
Perjalanan menuju Diorama Sulfat ini melalui akses jalan aspal yang lebar yaitu jalan Sulfat. Karena memang berada di tengah kota. Dari jauh terlihat landmark Diorama sehingga mudah ditemukan.
Diorama Sulfat yang terdiri dari beberapa tenant dan tentunya memiliki jam operasional yang berbeda-beda. Ada yang buka dari jam 8 seperti Kopi +-. Tea Bao buka jam 9, Otewe dan Raychi buka jam 10. Rata-rata semua tenant tutup mulai jam 9 dan 10 malam.
Suasana dan Fasilitas Diorama Sulfat Food Theater Malang
Diorama Sulfat Food Theater ini baru dibuka di Malang pada tanggal 23 Juli 2022. Jadi belum ada satu bulan. Dan Diorama Sulfat ini merupakan cabang dari Diorama yang sebelumnya sudah ada yaitu di Gresik, Jawa Timur.
Dengan konsep tempat makan yang menggabungkan beberapa tenant hits di kota Malang. Ada sekitar 10 lebih tenant yang bergabung di sini.
Baca juga:Â Taman Jajan Al Fatih Melati di Kota Malang
Dengan design arsitektur bangunan minimalist dominan berwarna putih dengan elemen berwarna hitam. Sehingga suasana yang ditampilkan ala Santorini Yunani yang mayoritas bangunan berwarna putih. Nongkrong sambil ngopi berasa di Santorini Yunani, yes?
Peletakan massa bangunan yang terpisah-pisah berbentuk box-box berwarna putih yang menyebar di seluruh area. Pemisahan bangunan box putih ini memisahkan antara tenant yang satu dengan tenant yang lain. Bangunan ada yang satu lantai dan ada yang dua lantai.
Elemen lansekap yang ditampilkan pun juga minimalis dengan lebih banyak elemen hardscape berikut tanaman pendukung seperti pohon ketapang kencana dan pakis brazil. Sehingga untuk ke sini pada siang hari memang agak luar biasa panasnya.
Seluruh area yang tidak ditanami rumput untuk tujuan low maintenance sesuai konsep minimalis yang hanya diberi batu kerikil untuk menutupi permukaan tanah. Sehingga untuk kalian wanita sebaiknya menggunakan sepatu keds atau sepatu/sandal datar seperti wedges juga nggak papa. Asal jangan heels. Ya boleh aja sih pake heels, asal jangan memilih duduk di outdoor. Bakal kecubles-cubles deh tuh heelsnya ke kerikil dan tanah. #eaaa
Pengunjung bisa duduk di seluruh ruang terbuka tentunya. Karena Diorama Sulfat memang didesign untuk tempat berkumpul bersama sambil nongki di seluruh area. Di tengah area terdapat semacam tribun mini, tangga-tangga semen menuju ke bawah di mana ada ruang terbuka tetapi tidak terlalu luas.
Seperti nonton teater, eh atau pernah gak kalian nonton film, itu kan kursinya bertangga-tangga, nah seperti itulah modelnya. Hanya ini bentuknya mengotak dan pengunjung bisa leluasa duduk di tangga-tangga semen itu. Kebayang gak sih, Happy People??
Bila duduk-duduk di sore hari atau malam hari memang waktu yang pas untuk berkunjung ke sana. Karena nongki di area ruang terbuka yang sudah tidak terik di sore hari sambil ngemil dan ngopi bersama teman, bakal asyik bangetlah.
Oh ya Happy People, kalau saranku sih tempat ini lebih untuk ke remaja atau orang dewasa ya. Aku tuh ngeri aja sih kalau anak-anak berlarian di kerikil kan sakit banget tuh. Walau pun ada yang jalanan dengan finishing beton, tetap aja ramai dilalui orang-orang yang berjalan.
Ketika aku ke sana pada siang hari jelang jam 11, tempat tersebut lumayan ramai dengan kaum wanita. Tau gak siiiy, mami-mami dengan dress code merah putih pada sesi poto memanfaatkan spot yang instagramable ini. Gak lama muncul juga mahmud-mahmud (baca: mamah muda) dengan dress code warna kuning lengkap dengan topi dan kaca matanya. Ala maaak… Ketinggalan kalian kan!! Makanya buruan ke sana wkwk.
Kalau pun ke sana siang hari dan ingin duduk di luar pastikan cari tempat duduk yang teduh seperti di balik atau samping bangunan. Dan ini awalnya kami lakukan dan ada beberapa orang yang melakukan juga. Duduk di area teduh yang mendapat bayangan dari bangunan.
Fasilitas selain parkir yang lumayan luas, juga tersedia toilet, mushala, wifi dan washtafel.
Menu dan Harga Makanan Diorama Sulfat
Diorama Sulfat yang merupakan tempat ngumpulnya kafe-kafe hits di Malang seperti Otewe, Box Appetite, Kopi Kurang Lebih, Gomso, Block M, Teh Bao, Hot Slice Pizza, Robbuca, Aiciro, Steak 36, Cerita Cincau.
Jadi kebayang kan dari judul-judul tenantnya menjual menu apa saja dan kalian bisa memilih sesuai dengan selera perut kalian. Harga menunya bervariasi mulai 5 ribu hingga 30 ribu saja.
Kami berdua setelah duduk dan menikmati suasana sambil memperhatikan aktifitas pengunjung yang sedang sesi foto (ssstt, kami juga berfoto ria dong di outdoor) dan akhirnya kami berdua memilih ngadem di salah satu bangunan tenant Otewe.
Otewe dengan interior industrialis dan kami memilih menu yang lagi promo yang terpampang di depan bangunan. Saya membeli nasi ayam tumbuk dan es teh selasih hanya Rp 25,000 dan mba Niken menikmati egg toast serta es teh selasih juga dengan harga yang sama. Gak terlalu mahal juga kan.
Percaya gak Happy People, saya sampe lupa motoin menu makan dan minum kami. Ampuun dah! Karena kami sibuk cicit cuwit satu sama lain sambil makan. Ya getulah emak-emak bisa multitasking makan sambil berghibah trus buka HP semacam presentasi nunjuk-nunjukin gambar entah apalah wkwk, sampe lupa poto, ambyarrr wesss.
Oke Happy People, buat kalian yang di Malang ingin nongki dengan suasana ala Santorini Yunani, kalian bisa banget ke Diorama Sulfat Food Theater Malang. Dari pada bosen dateng ke wisata kuliner yang berkonsep tradisional, bisalah datang ke sana yaak.
Save nih, kali aja ke malang lagi bisa mampir kesini
Waaaah cakeeeep tempatnya mbaaa. Aku sempet ngirain apa ini sekaligus teater. Ternyata Krn undakan beberapa tempat duduknya yaaa.
Aku perhatiin, sejak pandemi gini, banyak yg membangun usaha2 tempat makan dengan konsep semi terbuka. Di Jakarta ada beberapa yg mirip begini juga. Dan aku suka sih. Cuma memang jgn DTG pas siang, gosooooong 🤣🤣. Enaknya malam kalo tempatnya begini
Sampe dijadiin tempat seru buat ketemuan para mami mami dan mahmud ya. Berarti nyaman dan kece ini tempatnya. Kirain kenapa namanya Diorama Sulfat, ternyata karena ada di Jalan Sulfat.
Baru tahu kl di Malang ada beginian, mbak. Desain bangunannya bener2 berasa lagi nongki2 di Santorini Yunani ya. Hihihi
Harga makanan dan minumannya juga worth it, nggak yang mahal kebangetan. Standar
Sekarang makin. Banyak tempat kekinian ya mba, gausah jauh2 ke Yunani hihi apalagi bisa makan n foto cakep buat konten, refreshing banget ya ga seh
bangunannya cakep-cakep ya Mbak.
sebagai Muslim cukup santailah ya karena banyak yang menganut ajaran Islam, merea bisa bertahan untuk tidak jajan dan lainnya. Padahal sebenarnya mau cari foto Teh, langsung bilang ke prioritas anak sekolah memimpin di tempat yang aman.
tempatnya kece ya Mbak, instagramable gitu ya, apalagi sesama Blogger gini ketemuannya dijamin deh sama-sama sibuk saling foto hihihih.
harga makanannya juga bersahabat sekali ya walau sayang gak sempat kefoto jadi kita gak bisa lihat apa yang dipesan ya 😀
Aku pernah liat ini di Instagram tapi belum sempat ke Diorama ini. Ini yg grand openingnya bulan Juli kemarin kan yak?
Ah, food theater. Banyak tenant makanan, euy! Bebas pilih brand, bebas pilih menu, dong. Kapan2 mau ke Yunani ehh… ke Sulfat trus mampir ke Diorama ini lah. Insyaallah
Kelihatannya cozy banget tempatnya, bikin betah kalau nongki di sini kaykny, bisa dijadiin tempat nyari inspirasi jg