Kalian pasti sudah enggak asing dengan Beasiswa LPDP, kan? Ada essay LPDP tahap 2 yang harus diikuti agar bisa lolos. Beasiswa untuk studi lanjut, baik di dalam maupun luar negeri. Nah, tahap yang enggak kalah penting buat daftar beasiswa ini adalah penulisan essay.
Sekilas informasi, LPDP buka dua kali dalam setahun. Tahap pertama buka bulan Januari–Februari dan tahap kedua bulan Juni–Juli. Karena tahap pertama sudah selesai, kamu masih bisa daftar di tahap kedua, nih!
Essay LPDP tahap 2 ini bukan sekedar tulisan biasa, lho. Ini adalah kesempatanmu untuk “berbicara” langsung kepada para penilai tentang siapa kamu, apa impianmu, dan bagaimana kamu bisa berkontribusi untuk Indonesia.
Penasaran gimana caranya agar essay kamu bisa tampil menonjol dan memorable? Yuk, simak tips berikut!
Tips dan Trik Menulis Essay LPDP Tahap 2
1. Pahami Tema Essay dengan Baik
Sebelum mulai menulis, pastikan kamu benar-benar paham dengan tema yang diberikan. LPDP menentukan tema tulisan, yaitu rencana studi, rencana pasca studi, dan kontribusi untuk Indonesia.
Luangkan waktu untuk merenungkan tema tersebut dan temukan sudut pandang unik yang bisa kamu bahas.
2. Ceritakan Pengalamanmu
Pengalaman adalah guru terbaik, dan ini juga berlaku dalam menulis essay. Ceritakan pengalaman pribadi yang relevan, baik itu sukses maupun gagal.
Melalui pengalaman pribadi, essaymu akan lebih hidup dan menunjukkan kepada penilai bahwa kamu bukan hanya sekedar bicara, tapi juga telah melakukan sesuatu yang berdampak.
3. Tunjukkan Kontribusi dan Impianmu
Salah satu hal yang paling dicari oleh LPDP adalah calon pemimpin yang punya visi dan bisa berkontribusi untuk kemajuan Indonesia. Jadi, jangan ragu untuk menonjolkan impian dan rencana kontribusimu di masa depan.
Hal ini menunjukkan bahwa kamu punya tujuan yang jelas dan semangat untuk mewujudkannya.
Baca juga: Beasiswa MEXT Indonesia, Syarat dan Daftar
4. Gunakan Bahasa Sederhana
Dalam menulis essay, kamu tidak perlu menggunakan bahasa yang rumit atau bertele-tele. Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami.
Bahasa sederhana dan jelas akan membuat pesan yang ingin kamu sampaikan lebih mudah diterima oleh para penilai.
5. Perhatikan Struktur Essay
Pastikan essaymu memiliki struktur yang jelas, mulai dari pembuka, isi, hingga penutup. Hal ini membantu pembaca mengikuti alur pikiranmu dengan lebih mudah.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan aspek kebahasaan seperti ejaan dan tata bahasa yang benar, ya!
6. Autentik dan Jujur
Kejujuran adalah kunci. Jangan coba untuk “memperindah” cerita atau mengarang kebohongan.
Para penilai LPDP punya insting yang tajam dan bisa dengan mudah mengidentifikasi ketidakjujuran, lho! Lebih baik jujur dan tunjukkan keautentikanmu.
7. Revisi dan Minta Feedback
Setelah selesai menulis, jangan buru-buru mengirimkannya. Luangkan waktu untuk merevisi dan memperbaiki essaymu.
Mintalah feedback dari teman, mentor, atau siapa saja yang bisa memberikan sudut pandang baru. Feedback dari mereka akan membantumu untuk mendapatkan insight dan memperbaiki kekurangan essay kamu.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam menulis essay LPDP tahap 2. Ingat, kamu harus menunjukkan kepada penilai bahwa kamu adalah individu unik dengan potensi besar untuk berkontribusi bagi Indonesia.

Kalau merasa bingung dan enggak punya mentor buat bikin essay, kamu bisa mengunjungi media sosial dan laman resmi Kobi Education. Mereka menyediakan bantuan proofreading dan mentoring untuk daftar beasiswa luar negeri, lho!
Semoga berhasil, ya!