Jamu Ibu Hamim Di Batu Bikin Ketagihan, Kamu Pasti Mau Juga – Kalau saya pergi ke Batu, saya selalu mampir ke rumah teman saya Ibu Yuni untuk membeli jamu. Jamu yang dijual bervariasi seperti jamu kunyit asem, beras kencur, temulawak, kunci suruh, gejahan, cabe puyang, kudu laos, dll. Dan favorit saya jamu beras kencur yang dikemas dalam botol plastik ukuran 1500ml dengan harga Rp25.000 membuat saya selalu ketagihan. Jamu yang sudah ada sejak tahun 80an, bagaimana ceritanya bisa bertahan sampai sekarang.

Saya dan Ibu Hamim produsen jamu di Batu (dok. pribadi)
Sejarah Jamu Ibu Hamim
Sejarah Jamu Ibu Hamim berawal dari Ibu Hamim, ibundanya ibu Yuni yang memulai berjualan jamu di Batu sejak tahun 80an. Ibu yang bersuamikan seorang ahli servis jam ini mengawali berjualan jamu dengan berjalan kaki menjinjing keranjang isi botol-botol jamu yang botolnya dari botol kaca. Membayangkannya pasti berat ya. Berkeliling ke sekitar rumahnya yang di jalan Arjuno kota Batu menawarkan jamu ke pelanggan-pelanggannya. Setiap hari dilakukan demi mendapat rejeki untuk keluarganya. Suka duka banyak dilalui oleh beliau dalam perjalanan berjualan jamu. Duka ketika jamu yang sudah jadi dalam botol, diantar oleh anaknya yang masih kecil ke pelanggan, ternyata jatuh dan pecah di jalan karena beban keranjang yang terlalu berat dibawa oleh sang anak. Sukanya bila jamu yang sudah dibuat dan habis dibeli oleh pelanggannya.
Dengan jumlah anak 9 orang, tidak jarang tetangga mencibir Ibu Hamim, apakah beliau berhasil mengantar anak-anaknya ke jenjang pendidikan tinggi. Tetapi alhamdulillah dengan seizin Allah SWT, hanya dengan berjualan jamu, Ibu Hamim berhasil memberi pendidikan untuk anaknya. Dua orang anaknya lulus Sekolah Menengah Atas dan tujuh orang anaknya lulusan Perguruan Tinggi. Ada yang kuliah di kedokteran dan sebagian besar sarjana pendidikan. Ketika ada anaknya Ibu Hamim yang diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, banyak tetangga juga yang tidak percaya. Sebagai manusia kita memang tidak boleh menghina atau menyepelekan sesama makhluk ciptaanNya. Sekarang anak-anak beliau tinggal di Banyuwangi, Probolinggo, Jerman, Ambon dan Kota Batu. Ibu Hamim yang masih sehat dengan usia 78 tahun sekarang dibantu Ibu Yuni anaknya untuk membuat jamu.

Jamu Beras Kencur Ibu Hamim (dok. pribadi)
Baca juga:
- 7 Cafe Unik Di Batu, Bisa Jadi Pilihan Untuk Makan Sambil Berselfie Ria
- Wisata Pamekasan Madura yang instagramable
Khasiat Jamu Beras Kencur
Untuk jamu favorit saya yang jamu beras kencur, ada 15 khasiat jamu beras kencur untuk tubuh kita:
- Mencegah dan mengobati jerawat
- Mengobati batuk dan rasa gatal di tenggorokan
- Membentuk pinggang menjadi ramping
- Melangsingkan tubuh
- Menghilangkan rasa mulas
- Mengobati masuk angin
- Meningkatkan nafsu makan
- Menebalkan dinding lambung untuk penderita magh
- Menangkal radikal bebas, seperti dari sengatan matahari dan polusi
- Mengobati sakit kepala dan migrain
- Memiliki zat analgesik untuk meredakan nyeri karena berbagai penyakit
- Meningkatkan stamina dan vitalitas
- Ampas beras kencur bermanfaat untuk mengobati keseleo dan bengkak
- Menghilangkan pegal-pegal
- Menyegarkan badan
Cara Membuat Jamu Beras Kencur
Cara membuat jamu beras kencur sangat mudah. Bahannya juga mudah didapat.
Bahan:
- 1500 ml air
- 150 gr gula jawa
- 125 gr kencur
- 50 gr beras putih
- 5 sdm gula pasir
- 5 cm jahe
- 1/2 sdm asam jawa
Cara:
- Cuci bersih beras, kemudian rendam dalam air selama 1 jam. Setelah itu sisihkan.
- Rebus asam jawa, gula pasir, gula merah dan jahe dengan air sampai mendidih. Setelah itu tunggu sampai agak dingin dan saring airnya. Sisihkan.
- Cuci bersih kencur yang masih segar, kemudian kupas kulitnya dan potong-potong.
- Tiriskan air rendaman beras yang sudah direndam tadi. Blender beras, kencur, dan air rebusan gula tadi hingga halus.
- Saring jamu beras kencur. Kemudian peras ampas blenderan tadi sampai benar-benar kering.
- Sajikan beras kencur dengan es batu atau simpan terlebih dahulu di dalam kulkas.
Demikian cara membuat jamu beras kencur. Tetapi saya cukup pesan ke Ibu Yuni melalui WA 0813.3457.0227. Jamu beras kencurnya kental dan maknyusss karena saya sering lihat jamu yang bening. Malah bertanya dalam hati, jamu bening seperti itu ada khasiatnya nggak ya, sepertinya menggunakan pewarna dan aroma buatan. Harus hati-hati juga kalau beli seperti itu. Karena resep membuat jamu Ibu Hamim di Batu dan putrinya dari dahulu sampai sekarang masih dipertahankan tidak mengurangi bahan asli atau menggunakan aroma buatan dan perasa. Dijamin tidak menyesal deh beli jamu Ibu Hamim. Yuk beli yuk. Jamu Ibu Hamim di Batu bikin ketagihan, pasti kamu mau juga 😊
Mantep pokok, jamu turun temurun, gk koyok liane, mesti ketagihan, tpi duduk napza lho yo…
Ketagihan sing sehat.
hehe nggih mba Fera 🙂