Kedai Ramah Djiwa, Hidden Garden Resto Nuansa Vintage – Tidak bosan-bosannya membahas tentang Malang, sebuah kota di Jawa Timur. Beberapa alasan pengunjung untuk datang berwisata ke Malang karena wisata pantai indahnya yang berada di bibir pantai Malang Selatan. Menikmati deburan ombak dengan pantainya yang bersih dengan karakteristik berbeda-beda di tiap pantai menggelitik wisatawan untuk selalu berkunjung ke sana.
Selain itu Malang dengan banyak tempat wisatanya terutama di Batu Malang dan tak lupa juga kuliner Malang yang sangat banyak. Mulai dari kuliner legendaris Malang sampai tempat ngopi yang masing-masing bisa dipilih karena tempatnya yang memiliki keunikan tersendiri dan menunya yang khas.
Begitu juga dengan Kedai Ramah Djiwa yang baru dibuka awal Agustus 2021 lalu di saat masa pandemi dan PPKM seperti ini. Kita cek yuk Happy People seperti apa tempat ngopi satu ini.
Kedai Ramah Djiwa, Hidden Garden Resto dengan Nuansa Vintage
Lokasi dan Akses
Kedai Ramah Djiwa yang mengusung konsep garden resto berlokasi di jalan Let. Jend. Sutoyo IV Kota Malang. Kemudian Happy People masuk lagi ke dalam akses jalan yang hanya memuat satu jalur mobil akan menemukan papan kayu bertuliskan Kedai Ramah Djiwa. Begitu masuk ke kedai ini Happy People akan dibuat tercengang. Gimana gak tercengang, ternyata kedai satu ini berada di lahan yang cukup luas, yaitu sekitar 700 meter persegi.
Hidden Garden Resto
Dengan aneka tanaman di sana-sini membuat Kedai Ramah Djiwa makin terlihat segar. Tanaman-tanaman dibentuk berpola di pinggir-pinggir tembok masif, tanaman menjalar di tembok, ada tanaman menggantung, beberapa juga ada vertical garden menghiasi dinding unfinished.
Pohon-pohon eksisting pun terlihat di sini seperti pohon sukun yang tingginya lebih dari lima meter dengan buah-buahnya yang menggiurkan. Beneran hidden garden, karena tersembunyi dan ternyata berada di tempat yang cukup luas dengan banyak tanaman serta berada di tengah pemukiman padat di Kota Malang. Jangan khawatir, stok oksigen di sini sangat berlimpah.
Ada kolam ikan juga nih di sana. Di kolam ini anak-anak kecil sering mampir dan melihat-lihat ikan yang berenang-renang. Ya iya sih, mosok ikan bobok. Ternyata yang membuat taman dan kolamnya tuh Bapak Slamet, vendor tanaman saya kalau saya ada proyek bikin taman atau landscape di Malang. Ceritanya ketika ketemu Pak Slamet, saya yang kala itu sedang nongki tak mengenalinya. Tetapi dia yang senyum-senyum kemudian menegur saya. Waah, dunia semprit ya Happy People!
Disain Interior dengan Nuansa Vintage
Disain interior yang dihadirkan di Kedai Ramah Djiwa adalah nuansa vintage yang muncul dari bangunan dengan dinding dan lantai unfinished. Dinding dengan bata ekspose serta lantai semen walau tampil sederhana namun tidak menghilangkan keindahan garden resto ini yang rimbun dengan tanaman di sana-sini.
Selain itu nuansa vintage muncul dari furniture meja kayu dengan kursi seng yang mengingatkan jaman saya masih kecil (jujur, saya juga lagi nyari kursi seng kayak gini tapi belom nemu huhu). Tak ketinggalan meja kayu dengan kursi anyaman alias kursi sedan yang hits lagi sekarang, meja dan kursi kayu, sepeda ontel mau pun daun-daun jendela lawas yang penempatannya menjadi point of interest di kedai ini.
Nuansa vintage dari warna coklat kayu juga diberi warna yang eye catching yaitu warna hijau telur asin yang dipulas pada kusen dan pintu toilet juga musala. Sehingga dari tampak jauh mata akan menangkap warna tersebut dan bertanya-tanya, gerangan apakah bangunan itu, padahal hanya toilet dan musala, tapi memang keren!
Fasilitas di Kedai Ramah Djiwa
Begitu masuk area Kedai Ramah Djiwa, Happy People akan melihat area kanan dengan atap tinggi berlantaikan kerikil sirtu dan di sebelah kiri dengan area terbuka dengan alas rumput dan jalan setapak paving block. Di area sebelah kiri ini terdapat bangunan dengan dinding dan lantai unfinished dengan kusen warna hijau telur asin, yaitu bangunan untuk untuk fasilitas seperti musala dan toilet. Juga ada bangunan setengah dinding untuk kasir, meja untuk meracik kopi dan juga meja kursi tempat ngopi.
Jangan khawatir soal parkiran, karena area parkir yang disediakan oleh pengelola sangat luas juga. Untuk tetap menjaga prokes, disediakan washtafel di beberapa titik berikut sabun untuk cuci tangan. Jangan lupa selalu untuk mencuci tangan kalian ya Happy People.
Untuk wifi dan colokan gimana, nih? Pengelola memahami sekali akan kebutuhan yang satu ini. Sama seperti saya yang kesana membawa laptop dan bisa menarik kabel untuk colokan. Di Kedai Ramah Djiwa ini dapat dijadikan working space karena nyaman bekerja di sini.
Ada roof top juga lho di cafe hits Malang ini. Di atas juga disediakan meja kursi untuk tempat nongki. Kalau senja di sini akan terasa indah, sambil merajut mimpi dengan kekasih #eaa.
Ada panggung kecil yang disediakan untuk pengunjung yang mau mengadakan event di sana. Misal untuk acara wedding garden party, panggung ini dapat difungsikan untuk pelaminan sang pengantin. Atau untuk acara-acara lain, panggung ini bisa difungsikan menyesuaikan dengan event yang diadakan.
Roastery Coffee
Kedai Ramah Djiwa tidak sekedar hanya tempat ngopi biasa kalau menurut saya. Mas Kenny Handriyanto sebagai pengelola yang sudah lama bermain di dunia perkopian di Kota Malang juga memiliki alat roasting kopi sendiri. Biji kopi dilakukan roasting/proses pemanggangan setiap dua hari sekali di garden resto ini.
Kopi di Kedai Ramah Djiwa mengedepankan kopi lokal dari Malang itu sendiri, yaitu kopi arjuno robusta dan arabica. Dijual juga bubuk kopi berat 200 gram yang sudah dikemas dengan warna hijau telur asin. Ngegemesin ini sih warna kemasannya. Karena warna kemasan kopi yang sering saya temui kalau nggak plastik bening atau kemasan dengan warna tak jauh dari hitam atau coklat.
Menu dengan Harga Terjangkau
Menu yang tersedia di Kedai Ramah Djiwa Malang mulai dari minuman kopi seperti filter single origin, capuccino, long black, es kopi susu, tubruk yang semua dimulai dari harga empat ribu sampai dengan sepuluh ribu saja.
Untuk minuman non kopi boleh Happy People pilih minuman taro, coklat, matcha, teh, wedang uwuh, soda gembira dan degan jelly dibanderol mulai harga lima ribu.
Cemilan rata-rata per porsi sepuluh ribu rupiah saja, Happy People bisa dibuat bingung memilih antara camilan donat gula aren, tahu walik, sempol, french fries, roti Ramah Djiwa mau pun singkong. Semuanya endeuss.
Kalau untuk makanan beratnya sementara ini baru tersedia cuimie, nasi kucing dan nasi bakar dengan pilihan lauk sate usus, sate rempelo ati, sate kulit, sate bakso dan sate telur puyuh.
Untuk harga menu makanan dan minuman di Kedai Ramah Djiwa, Happy People tak perlu khawatir. Semuanya gak akan membuat kantong bolong dalem banget, ssangat ramah. Happy deh kalau ke sini.
Event Space
Tempat yang luas di outdoor cafe Malang ini dapat dimaksimalkan dengan menyewa tempat ini untuk event space baik formal mau pun non formal. Kebayang aja sih ngadain simple wedding garden party dengan tema dekorasi ala bohemian, di sini pasti seru. Etapi tunggu dulu, tamu wanita jangan lupa menggunakan sepatu wedges, jangan sepatu high heels yah!
Beberapa kali datang ke kuliner malang ini, sering melihat event-event diadakan di sana. Tempo hari OPPO Malang mengadakan acara launching smartphone terbarunya.
Saya yang juga seorang make up artist di @makeupbydyah, pada tanggal 5 Maret 2022 mengadakan mini beauty class di kedai ini. Ceritanya berkolaborasi dengan salah satu Malang good place untuk tempat beauty classnya.
Baca juga: Beauty Class Malang, 29 Januari 2022 di Chingoo Korean Food
@happydyahdotcom##kedairamahdjiwa ##xyzbca♬ Here’s Your Perfect – Flukie
Untuk booking sewa tempat untuk berbagai event bisa langsung DM saja ke instagram @kedairamahdjiwa. Yuk lah Happy People datang untuk nongki ke Kedai Ramah Djiwa, hidden garden resto dengan nuansa vintage ini. Pasti akan ketagihan terus untuk datang ke sini seperti saya. Terakhir saya ke sana, saya diberi rangkaian skincare dari Laneige oleh mba Mega pengelola kedai. Barakillah Ukhti 😁
Kedai Ramah Djiwa
Lokasi : Jl Let Jend Sutoyo IV, Kota Malang
Jam operasional: 10.00 – 20.00 WIB, Jumat 14.00 – 20.00 WIB, Kamis libur
Instagram : @kedairamahdjiwa
Malang adalah kampung halaman suamiku. Jelas aku tahu asyiknya eksplor di sini. Ramah Djiwa ini juga ramah di kantong, ya.
yuk mampir mba 🙂
Kyaaa pengen ke Malang deh btw cafe yang ada outdoor luas cocok buat kondisi sekarang ya kak, penasaran banget tahu walik juga udah sampe Bandung hehhe
mampir kesini kalo ke Malang ya mba 🙂
Tempatnya asyik banget nih Kedai Ramah Djiwa. Apalagi kopinya roasting sendiri pasti asyik deh. Kalau ke Malang harus mampir ke sini.
wajib mba 🙂
Cemilannya enak semua nih. Bikin betah dong lama-lama di situ. Kapan deh pengen main ke Malang. Banyak tempat yang menarik nih
monggo mba 🙂
Iya yang paling bikin saya senang itu harganya yang terjangkau hehehe. Harga sekitar sepuluh ribuan dengan nuansa bagus begini wajar jadi rujukan ya
yuk yuuk, asyik nih disini
Widih, makin banyak aja vintagw Instagrammable yang asyik buat nongki di Malang. Btw, kursi rotan jadulnya itu mirip punya almarhum mbaah, jadi kangen huhu.
iya, kursi sedan hits lagi skg
Nuansa vintage nya berasa ya kak, apalagi bagian kursi kayunya perpaduan warna coklat dan biru, eh efek demen sama warna biru wkwkwk
asyeeek
Tempatnya hommy banget, yak, cocok nih buat bercengkerama dengan teman atau keluarga. Areanya juga luas jadi gak perlu khawatir berdesakan. Oh ya, foto-fotonya cantik banget, nih. Sungguh memanjakan mata.
makasiy ya mba 🙂
yuk cuzz yuuk
Baguus banget ya mba tempatnya, berasa di zaman old school gitu. Interiornya juga bikin betah makan disitu
Namanya manis sekali, Ramah Djiwa 🙂 Dan harga kopinya juga ramah banget. Ahaha…sebagai penikmat kopi, fokusku langsung ke kopinya 😀
yuk yuk,, menikmati kopi bersama
tempatnya jadul ya, ini ngebawa kita kesuasana tempo dulu dimana nongkrong lebih mengutamakan kualitas ngobrol barengnya ketimbang pegang hape.
Seru banget hangout disini
Nuansa begini klasik dan kuni jagi ingat di limun Pekalongan mba Happy, kapan-kapan dolan pekalongan sini mba Dyah.
ah maulah mba,, yuhuu
Aw aw aw… kedai ini hampir setiap seminggu sekali kami datangi juga mbak. Nyaman dan harga nya murah meriah ya mbak. Yuk kapan kita kemon kemana lagi? ahaha
wkwkw, anakku abis dari sana tuh…
nyok kita kemoon
Kami punya kursi seperti di foto itu, Mbak. Kebetulan rumah tinggal sekarang adalah rumah limas Palembang yang udah 4 generasi. Kedai Ramah Djiwa ini kelihatan asri banget, yaa. Jadi pengen mampir kalo ke sana.
Lihat bagian outdoornya saja saya sudah langsung jatuh hati. Sudah langsung merasuk di djiwa sesuai namanya haha.
Duh jadi kangen nongkrong.
Mbak kalo baca suatu hal tentang Malang rasanya berasa pengen langsung lari kesana aq nya, kapan sih pandemi berlalu biar bisa peegi kemana aja??
yak ampuun lucu-lucu banget kayanya suasananya, fotoable banget deh setiap tempatnya. Aku belum pernah ke Malang sih, harus banget ini mampir kalo ke Malang.
Ajak ke sana ya kak kalo aku main ke Malang, apalagi nama kita sama-sama Happy 🙂
hayuk hayuk, kabari ya kalo mau ke Malang 🙂
Buagus tempatnya. Semakin keren juga habis lihat interview Mas Kenny sama Mbak Mega, ownernya di youtube Pecah Telur. Salut banget. Sangat diagendakan kalau ke Malang bisa mampir.
yuk mampir yuuk
ditunggu BOSS