Van Hoven Coffee Batu dengan Barista Sepasang Suami Istri – Kota Batu yang berhawa sejuk dengan wisatawan yang ramai datang ke Kota Batu mengakibatkan tumbuhnya bisnis kuliner makin menjamur di kota ini. Van Hoven Coffee yang sudah ada sejak 5 tahun terakhir turut meramaikan kehadiran cafe-cafe di Batu. Terletak di sebelah kiri jalan Pangeran Diponegoro, Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu sebelum pertigaan Selecta. Van Hoven Coffee sangat mudah ditemui. Happy People pasti penasaran seperti apa, yuk kita simak ulasannya.
Asal Muasal Nama Van Hoven
Asal muasal nama Van Hoven yang kebarat-baratan dipilih oleh owner karena banyak hal. Salah satunya adalah mengambil nama dari salah satu kakek buyut owner yang bernama Van Hoven.
Benar atau tidak masih keturunan Belanda, mas Peso nama owner Van Hoven Coffee ini memang berparas seperti wajah indo kebanyakan. Berhidung mancung dan bermata coklat. Sangat cocok bila kafenya dinamakan dengan nama Van Hoven.
Baca juga:
- BeFive Holiday Villa Kota Batu, Dengan Roof Top Keren
- 7 Cafe Unik Di Batu, Tempat Makan Sambil Berselfie Ria
- Lima Kuliner Legendaris di Kota Malang Yang Harus Dicoba
Van Hoven Coffee Batu dengan Barista Sepasang Suami Istri
Bila Happy People datang ke kuliner Batu ini, di meja pemesanan akan disambut barista pria dan wanita yang ramah. Mereka ini adalah barista sepasang suami istri sekaligus owner dari Van Hoven Coffee.
Mas Peso dan Mbak Puput hadir melayani langsung pengunjung yang selalu ramai mendatangi cafe mereka mulai buka dari jam 10 pagi sampai tutup jam 10 malam. Dengan cekatan mereka melayani permintaan pengunjung cafe.
Dari Distro ke Kopi
Memanfaatkan teras dan garasi rumah yang sebelumnya adalah bengkel mobil, Van Hoven Coffee tidak langsung muncul begitu saja serta tidak direncanakan juga. Semua mengalir saja tanpa sengaja. Owner Van Hoven Coffee menyebutkan bila awalnya adalah bisnis distro yang dijalankan di garasi rumah. Banyak pengunjung distro yang membeli kemudian bila datang disuguhi minuman kopi panas untuk melawan hawa dingin kota Batu. Seiring berjalannya waktu lama kelamaan karena senang meracik kopi serta pengunjung juga sangat menikmati kopi racikan owner, akhirnya diputuskan untuk mendirikan Van Hoven Coffee Resto. Dengan Mas Peso langsung sebagai baristanya dan dibantu sang istri. Bagaimana dengan distronya itu sendiri? Sampai sekarang distronya masih ada dan dikelola langsung oleh adiknya di tempat yang sama. Rencana bisnis dari distro ke kopi tidak direncanakan, mengalir begitu saja.
Menu Masakan Rumah Dengan Harga Ramah di Kantong
Menu masakan di Van Hoven Cafe terbilang masih menyajikan menu masakan rumahan. Diharapkan pengunjung cafe betah merasakan suasana dan menu masakan seperti di rumah.
Menu makanan yang ditawarkan antara lain nasi ayam geprek dengan sambalnya yang dilengkapi cabai paprika, nasi ayam katsu, lalapan telur goreng, nasi ayam bakar, nasi ceker, nasi goreng Jawa, rmen dll. Menu makanan mulai harga Rp8.000 – Rp23.000.
Aneka pilihan minuman yang disajikan dapat dipilih oleh pengunjung cafe. Seperti aneka kopi hitam, aneka kopi susu, aneka kopi manual, aneka squash drink, aneka minuman non coffee, aneka teh/jahe dll dengan harga mulai Rp5.000 – Rp20.000.
Kopi yang digunakan adalah kopi lokal Gunung Arjuno yang diroasting sendiri oleh owner. Dengan menggunakan kopi lokal, owner ingin mengenalkan bila kopi lokal pun tak kalah nikmatnya dengan kopi lainnya.
Ada sajian snack yang menjadi pilihan pengunjung cafe bila tidak ingin menyantap makanan berat. Bisa memilih menu snack seperti tahu gejrot, roti bakar dll dengan harga mulai Rp5.000 – Rp10.000.
Bagaimana menurut Happy People, menu masakan rumah dengan harga ramah di kantong, bukan?
Van Hoven Coffee Batu Dengan Konsep Old School Yang Instagramable
Memasuki cafe ini agak menarik. Seperti memasuki tempat dengan suasana sekolah jaman dahulu atau old school. Dilengkapi meja kursi dari kayu, kemudian hiasan dinding dengan tulisan yang difinishing cat ala vintage. Juga disediakan buku-buku di meja pemesanan yang dapat dipinjam pengunjung untuk dibaca di tempat. Cafe dengan konsep old school yang instagramable tidak akan membuat bosan pengunjung.
Tanaman-tanaman yang ditanam di pot gantung yang berasal dari botol bekas juga menarik perhatian. Mendaur ulang barang bekas seperti botol plastik sehingga dapat menyelamatkan bumi menjadi issue yang dihembuskan owner kepada pengunjung cafe.
Dinding yang dilukis mural dengan konsep vintage dilengkapi dengan properti sepeda motor bebek jadul, mengingatkan akan sekolah jaman dahulu.
Adanya larangan No Vape alias tidak diperkenankan merokok menggunakan Vapor karena asapnya yang dapat mengganggu kenyamanan pengunjung cafe lainnya untuk di area depan. Mengingat cafe ini banyak didatangi oleh anak muda yang nota bene adalah pelajar juga keluarga yang membawa anak kecil.
Cafe yang nyaman dan homey membuat pengunjung semakin betah menikmati suasana dan menu hidangan cafe juga berswafoto di tempat-tempat yang instagramable.
Dengan fasilitas free wifi dan toilet, banyak pengunjung memanfaatkan cafe ini sebagai tempat meet up, nongkrong, ataupun belajar. Dengan daya tampung 100 orang, Van Hoven Coffee sering dimanfaatkan untuk acara gathering seperti arisan, workshop dll.
Lihat Video
Van Hoven Coffee asyik dan keren, kan. Saya sudah datang kesana, kapan nih Happy People berkunjung kesana? Jangan lupa ajak teman dan keluarga yaaaah
Van Hoven Coffee
Lokasi : Jl. Pangeran Diponegoro, Tulungrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur 65336
Jam buka : Setiap hari jam 10.00 – 22.00 kecuali hari Jumat buka jam 15.00
Instagram: @vanhoven06
Waahh.. kebetulan bulan depan ada agenda liburan ke kota malang dan kota batu, mampir ke sini asyik kali ya… malah pingin kenalan sama ownernya nih…
Wewww,, zaman now orang lebih suka tampilan cafe kek gini ya, yang terus terang kayak tongkrongan bapak-bapak pengkolan, tapi keceh hahahaha.
Asyik sih, tapi nggak makemak rempong friendly, kalau ajak anak ke sono, hancur deh tempatnya dikacauin ama anak-anak hahaha
Tapi wajib dicoba nih buat we time ga sama anak kapan-kapan
boleh-boleh.. seru lho
Semoga bisa berkunjung ke warung kopi ini suatu hari nanti. Enak banget lokasinya. Sederhana tapi asyik. Ditambah ngopi jadi luar biasa 😁
ya ampun Malang jadi banyak wish list tempat wisata nih mbaa, aku insya Allah mau k Malang juga d akhir September ini nih. Dan d Batu apalagi Cafe nya udah banyak ya, dulu jamanku kuliah aja udah lumayanan banyak hihi dan ini murah banget dong, harga termahal di 23 rb aja udah dapet chiken katsuuu
Wah, sudah lama tak ke Malang. Banyak tempat yang bisa dikunjungi dan Instagramble. Jadi rindu Malang. Note. Harus ke sini juga.
ayo ke Malang mba 🙂
Keren bgt , suka. Tmptnya unik, penyajian makanannya jg berkelas.
Wow, kalau liburan ke Batu wajib darang kr van hoven cafe. Kece banget cafenya. Aku kok tertarik sama strobery lattenya.
Konsep kafe unik. Seru banget ngejalanin usaha bareng couple. Saya jadi pengen tuh yang strawberry latte
Daku selalu berpikir kalau bisnis dibangun oleh pasutri gitu maka usahanya akan berjalan dengan rasa cinta yang dalam
menyenangkan ya, yang liatnya juga seneng hehe
barista suami istri? aaa… keren abis. tempatnya juga keren ih apalagi menunya.
Kerennnn… konsepnya sederhana tapi stylish…
Ownernya yang melayani pembeli langsung ituh sesuatu.
semoga bisa ke sini ah klo pas ke Malang. Aamiin…
Aku naksir sama straberry latte nya deh…. enak itu pasti hehehe
Cafenya nyaman ya Mbak. Menunya juga ok, jadi pengen coba strobery latenya.
Wah keren mba, ada larangan untuk vape. Antimanistream untuk ukuran cafe dengan segmen anak muda
betul mba Vika karena banyak tamu yang terganggu dengan asapnya
Jadi kangen malang nih. Udah setahun belum pulang malang. Hiks.
Wah, Van Hoven Cafe instagrammable banget, makanannya juga terlihat enak
porsinya besar mba dan harganya murah banget
Yang paling aq suka strawberry latte, Van Hoven Cafe instagrammable banget ya
iya mba Eva, banyak spot buat foto2
tempatnya oke banget nih,, baristanya couple pula,,
Duhh strawberry latte nya pingin banget coba 🙂
keren, tempatnya nyaman banget..terasa di halaman rumah sendiri ya mbak..asyik banget
Ebo Dyah ini seringnya bikin saya mupeng. Apalagi kalau ada cerita tentang kopi. Duuh… Apik tenan ini kafenya, Rek! Konsepnya unik dan homey banget, ya. Prinsipnya pun oke: no vape + ada perpusnya. Cocok nih ngajak nak-kanak ke sana. Noted and thank you 🙂
keren nih mba 🙂