Ayam Goreng Nelongso, Dulu Jual Koran Kini Miliki 71 Cabang – Di Kota Malang, ada warung ayam buka 24 jam bernama Ayam Goreng Nelongso. Dengan logo kepala bebek dan berjudul Ayam Goreng Nelongso dengan dominan berwarna merah. Menyita perhatian hampir setiap orang yang melewati warung ayam tersebut.

Saya pribadi ketika pindah ke Kota Malang pada tahun 2015 kemudian berjalan-jalan di Jalan Soekarno Hatta. Di mana di jalan tersebut merupakan jalur lalu lintas yang cukup ramai. Sepanjang kiri kanan jalan hampir semua ruko dan rumah berjualan dengan aneka produknya. Rumah pun ada yang menjadi guest house di jalan tersebut. Kebayang kan, betapa pemilik bisnis yang berada di Jalan Soekarno Hatta tersebut pastilah pengusaha-pengusaha dengan modal besar.

Adalah seorang Nanang Suherman yang awalnya berjualan koran dan sekarang merupakan pemilik 71 cabang dari kuliner Ayam Goreng Nelongso. Tertarik ingin mengetahui kisah suksesnya? Yuk Happy People simak cerita di bawah ini.

Anak Tunggal yang Dimanja

Lahir di Probolinggo, Nanang Suherman merupakan anak tunggal dari keluarga sederhana. Sebagai anak tunggal, Nanang dimanja oleh orang tuanya tetapi dalam keadaan serba terbatas. Dalam pikirannya, sebagai anak tunggal, apa yang diminta akan diwujudkan oleh orang tuanya. Begitu pun ketika lulus SMA, Nanang tetap ingin melanjutkan sekolah di jenjang yang lebih tinggi.

Tetapi orang tuanya tetap tidak mampu membiayai kuliahnya di semester awal dan memintanya kembali ke rumah. Tetapi Nanang menolak permintaan orang tuanya dan memutuskan dia harus meneruskan kehidupannya di Kota Malang dengan cara apa pun.

Berjuang Di Kota Malang dengan Mindset Selalu Bertumbuh

Memiliki teman sebagai agen koran, Nanang membeli koran dan menjualnya kembali. Nanang biasa berjualan di sekitar pertigaan lampu merah Dinoyo. Dalam empat bulan, penyuka mobil lawas merk Fiat sudah menjadi agen koran seperti milik temannya. Di beberapa titik Kota Malang lapak korannya biasa didatangi petugas Satpol PP karena sering mengundang keramaian. Beberapa kali lapak korannya diobrak abrik oleh petugas.

Tak berlama sedih, pria berusia 34 tahun ini ikut kerja dengan temannya sebagai sales komputer. Mindsetnya yang selalu bertumbuh, akhirnya pria dengan enam anak ini memiliki toko komputer sendiri. Beberapa kali memenangkan beberapa tender untuk proyek pemerintah.

Karena ambisinya yang terlalu tinggi, membuat Nanang tak lama berbisnis di bidang IT. Nanang mencoba jual beli mobil tetangga dan temannya. Kegiatan ini membuatnya sangat bersemangat sehingga bisa memiliki show room jual mobil bekas.

Tak puas berbisnis di bidang jual beli mobil, pria kelahiran 5 Januari 1987 melamar pekerjaan ke sebuah bank. Dengan gaji Rp 1,6 juta kala itu sangat membuat bangga orang tuanya. Menurut orang tuanya, bekerja di perusahaan lebih bergengsi. Dan bila pun ingin berbisnis, dapat menabung terlebih dahulu dari hasil kerja di perusahaan.

Tak puas bekerja kantoran, Nanang membantu usaha pamannya di bidang jual beli barang bekas. Karena melihat pamannya sangat kaya dan membuatnya bermimpi menjadi orang kaya. Tak lama bekerja dengan pamannya, ayah dari enam orang anak ini memberanikan diri menjalani usaha yang sama dan enam bulan kemudian sudah memiliki mobil pick up.

Nanang suherman ayam nelongso

Sumber: instagram @nanang_anakbaik

 

Ibunya yang selalu sabar mendoakan Nanang dengan segala kegiatannya, menyarankan Nanang untuk segera menikah. Dengan menikah, diharapkan keuangan Nanang dapat diatur oleh sang istri.

Menikah Direstui Oleh Orang Tua

Nanang memiliki beberapa teman wanita dekat. Kepada ibunya, dia tunjukkan foto teman wanita yang sekiranya cocok menjadi menantu ibunya. Dan ibunya merestui dengan wanita yang sekarang menjadi istrinya.
Bertemu dengan calon istrinya adalah pertemuan singkat. Karena sama-sama ingin menjalankan komitmen dalam berumah tangga, perkenalan satu bulan sudah membawa mereka ke jenjang pernikahan.

nanang anak baik

Sumber: instagram @yeni.isna

 

Dukungan istri yang juga anak tunggal sangat luar biasa terhadap Nanang sebagai suami. Jatuh bangun usaha suami Yeni Isna ini membuatnya semakin mengerti akan watak dan karakter suaminya. Saat Nanang jatuh terpuruk untuk ke sekian kalinya di titik terendah, Yeni Isna tetap setia mendampingi Nanang, walau dalam keadaan hamil harus mengangkat besi bekas ke mobil pick up. Tidur berpindah-pindah dari satu SPBU ke SPBU lainnya juga dijalani keluarga Nanang.

Berani Berhutang dan Ditagih Debt Collector

Melanjutkan bisnisnya di bidang jual beli barang bekas kemudian beralih ke usaha biji plastik. Membuat pemilik akun instagram @nanang_anakbaik menjadi orang kaya saat itu. Bayangkan, kasurnya saja seharga 40 juta, ck ck ck.

Mertuanya yang memberi tambahan modal, membuatnya nyaman dan terlena dengan mendirikan pabrik biji plastik. Ternyata mendirikan pabrik itu tidak mudah. Dibutuhkan biaya yang besar dan menyebabkan pria ambisius ini berani berhutang. Tidak main-main, jumlah hutang mencapai 1,3 milyar. Bisnis biji plastiknya yang belum maju dan belum menghasilkan banyak omzet, menyebabkan debt collector bergantian datang untuk menagih hutang. Amarah penuh makian serta pukulan dari debt collector kerap diterima oleh pemilik dari 70 cabang Ayam Goreng Nelongso ini.

 

Dari Bebek ke Ayam Goreng Nelongso

Berbekal uang yang tersisa hanya 500 ribu, Nanang mencari tempat untuk disewa untuk usaha serta tempat tinggal. Bersyukurlah dia mendapat sebuah tempat lengkap dengan gerobak dan alat memasak.

Berawal dengan visi besar untuk semua usaha yang dijalankan, Nanang memulai usaha baru lagi yaitu usaha kuliner bebek goreng bernama Griya Bebek. Pernah  beromset 500 perak karena pembeli tega hanya membeli kerupuk di warungnya.

Kelalaian merebus bebek hingga dua jam, membuat bebeknya hancur tetapi ternyata oleh pembeli dikatakan enak dan lezat. Sehingga cara memasak bebek selama dua jam menjadi SOP mulai diberlakukan dan usaha bebek gorengnya makin laris.

Suatu ketika gerobak bebeknya dicuri orang membuat Nanang harus memindahkan usahanya ke tempat yang lebih ramai. Yaitu di Jalan Soekarno Hatta di sebuah pujasera dimana di sana sudah banyak yang menjual lalapan. Apa yang dijual oleh Nanang? Tiba-tiba tercetus ide yaitu menjual sego sambel seharga lima ribu yang terdiri dari menu dan ceker yang disiram sambel.

Ayam goreng nelongso

Sumber: instagram @ayamnelongso

 

Menu yang dinamakan Ayam Goreng Nelongso karena kalau tangan dan kaki yang diumpamakan dari sayap dan ceker, bila hilang maka dapat mengakibatkan sifat nelongso atau sedih. Ternyata menu Ayam Goreng Nelongso ini sangat laris di kalangan anak mahasiswa dan pekerja seni. Selain sambelnya yang enak juga karena warung ini buka setiap hari dan 24 jam.

Dan yang lucunya, banyak netizen bertanya, kenapa logonya bergambar kepala bebek tetapi menunya adalah ayam goreng? Hal ini tak lepas dari awal usaha berkuliner yang berjualan bebek goreng. Dan untuk mengenang,  makanya logo kepala bebek masih digunakan untuk Ayam Goreng Nelongso.

Dari bisnis Ayam Goreng Nelongso ini berhasil membuka cabang kedua. Tetapi semua karena kehendak Allah SWT, cabang kedua ini mengalami musibah yaitu kebakaran. Menurut owner dan founder Ayam Goreng Nelongso ini, keberuntungan akan didapat bila kita selalu bisa melihat peluang baru yang muncul.

Dari kejadian ini, mulai diperbaiki manajemen perusahaan, sumber daya manusia, menu dan lainnya sehingga cabang-cabang Ayam Goreng Nelongso mulai berkembang dan bertambah. Ayam Goreng Nelongso juga sudah bersertifikat HALAL MUI dengan nomor 00160113280121.Tak heran cabangnya mulai menyasar ke berbagai daerah seperti Kediri, Bandung, Surabaya dan kota lainnya.

Cabang terbaru yaitu cabang yang ke 71 berlokasi di Jalan Raya Purwosari-Pasuruan Ruko Raya Purwosari no.89 Kavling D Jawa Timur. Sedang ada promo lho, 500 porsi siap tersaji alias gratis mulai tanggal 24 Juni sampai dengan 28 Juni 2021. Buruan yuk Happy People yang berada di area Purwosari Pasuruan bisa datang ke cabang terbaru. Jangan sampai ketinggalan yaa.

Ayam goreng nelongso

Sumber: Facebook Ayam Goreng Nelongso

 

Seorang Nanang Suherman yang dulu penjual koran dan sekarang pemilik lebih dari 71 cabang Ayam Goreng Nelongso, yang masih muda dan patut ditiru. Semangat dan visinya yang selalu bertumbuh dan peluang akan selalu ada maka keberuntungan akan mengikuti.