KA Majapahit New Generation hari ini mau saya booking untuk kepulangan saya ke Malang tanggal 9 Mei 2024 ternyata sudah penuh. Seperti biasa saya order tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access dan saya terbengong-bengong menatap layar handphone.

Ternyata semua kursi KA Majapahit New Generation telah habis semua. Padahal hari ini masih tanggal 3 Mei 2024. Hufffttt.. Long wiken yang dimulai tanggal 9 Mei 2024 membuat orang-orang menggunakan KA Majapahit New Generation sebagai transportasi untuk pulang ke masing-masing kota atau untuk berlibur.

Harga tiket ekonomi mulai 300 ribuan ini tak heran membuat kereta api ekonomi Majapahit New Generation selalu diserbu oleh para penumpang. Saya iseng untuk melihat tiket hari ini tanggal 3 Mei 2024 ternyata juga sudah ludes semua.

Sebetulnya saya sudah menggunakan KA Majapahit New Generation ini pada keberangkatan saya dari Malang ke Jakarta pada tanggal 29 April 2024 lalu. Di bawah ini saya cerita dulu ya tentang KA Majapahit New Generation yang baru release akhir Maret lalu untuk lebaran tahun ini.

Baca juga: Bus DAMRI Jakarta Malang, Nyobain yang Eksekutif

KA Majapahit New Generation Beda Banget dengan yang Dulu!

Sejak tinggal di Malang tahun 2015, pernah saya pulang ke Jakarta sendirian menggunakan KA Ekonomi Majapahit ini. Kursinya tuh jaman dulu yang kursi tegak dan adu dengkul dengan penumpang di depan kita. Namanya juga kereta ekonomi huhu.

Dulu tuh hampir satu gerbong saat itu saya bersama dengan anak-anak muda mahasiswa dan mahasiswi dari Malang yang mau pulang ke kotanya masing-masing saat musim liburan. Gimana saya tidak melupakan masa itu? Karena mahasiswa pria di sebelah saya tidur mangap dan mendengkur sampe miring-miring ke arah saya. Dia mau nyender ke bahu saya pun tak kan mampu karena jatuhnya malah ke kepala saya, hehe.

Sedangkan KA Majapahit New Generation yang sekarang mah udah beda banget sama yang dulu. Saya bikin konten di Instagram aja orang-orang pada nanya, itu kereta ekonomi? Hm, masih gak percaya juga. Saya minta mereka untuk cek ke aplikasi KAI Access dan emang bener kan, KA Majapahit New Generation itu masih masuk jenis kereta ekonomi.

Kursi dengan Tipe Captain Seat

Yang menjadi perbadaan utama, kereta api yang diproduksi oleh PT INKA menggunakan kereta ekonomi stainless steel new generation. Dengan jumlah kursi sebanyak 72 kursi dalam satu gerbong. Kursinya sekarang tipe captain seat dan bisa diatur kemiringan kursinya (reclining) dan bisa diputar juga kursinya. Mau duduk sesuai arah laju kereta api atau mau duduk berhadap-hadapan juga bisa.

Pada kursi terdapat port USB untuk mengisi daya gawai dan tidak ada rest leg, tetapi untuk room leg lumayan luas. Saya meletakkan ransel dan gembolan yang isinya bantal, sweater, selimut juga bekal di room leg tersebut. Karena masih jenis kereta ekonomi sehingga wajar di KA Majapahit New Generation ini tidak ada rest leg seperti yang ada di kereta api eksekutif seperti Jayabaya Eksekutif, Gajayana, Brawijaya dll.

ka majapahit new generation
foto: dokumentasi PT KAI

Toilet Dipisah untuk Pria dan Wanita

Ini nih yang bikin beda banget. Toilet jaman dulu kan masih jongkok dan campur untuk penumpang pria dan wanita. Tiap gerbong memiliki 2 toilet. Kali ini toiletnya dipisah, untuk toilet wanita bernuansa pink dan toilet pria bernuansa biru. Tentunya saya masuk ke toilet wanita yang betul-betul bikin saya kagum.

Semua didesain dengan ergonomis dan estetik yaitu desain mengikuti fungsi. WC duduk lengkap dengan jet washer dan tisu. Washtafel juga ada sabun cair dan kerannya. Di washtafel juga ada keran satu lagi dan ketika saya coba itu mengalirkan air untuk foot washer yang letaknya di bawah washtafel. Ih keren banget ya. jadi foot washer itu bisa untuk cuci kaki saat berwudhu. Toilet juga dilengkapi dengan plastik kresek hitam untuk membungkus pembalut juga ada tempat sampah.

Di atas flush WC duduk, ada papan berwarna pink menempel dinding dan kalau dibuka itu adalah meja lipat yang bisa digunakan untuk bayi ganti popok. Mantap ya, tak lupa juga ada cantolan tas di dinding tapi bentuknya yang tidak menonjol. Melainkan ditekan dulu di bawahnya baru keluar tuasnya dan siap menggantung impian eh tas.

Oh iya, pintu toiletnya itu pintu lipat ya. Jadi agak bloon juga saya waktu pertama kali membukanya hehe.

Restorasi Lebih Mewah dan Ada Musala!

Saya berjalan-jalan ke restorasi yang ternyata membuat saya bener-bener kagum banget. Karena look-nya yang so luxury alias mewah. Lighting di plafon dengan cahaya warm berpadu dengan jejeran meja dan kursi yang bernuansa warna krem. Banyak colokan di bawah meja jadi tak perlu khawatir saat ingin makan sambil bersantai lama-lama di restorasi.

Di restorasi juga terdapat musala dengan dinding berlapis kayu warna mahoni. Salah satu dinding musala memiliki kaligrafi dengan nama Allah yang disandingkan dengan ukiran-ukiran yang di atasnya membentuk kubah masjid. Permainan lighting di plafon dan dinding serta karpet bergaris dengan warna krem dan hitam menambah kemewahan musala KA Majapahit New Generation.

kereta api ekonomi majapahit
foto: dokumentasi PT KAI

Fasilitas Lain

Di dinding sebelah kursi dalam alias di bawah jendela juga ada colokan universal. Untuk penumpang luar negri yang memiliki colokan tersendiri bisa mencolok juga di sana. Di bawah colokan ada stiker pemberitahuan kalau colokan hanya bisa digunakan untuk handphone, laptop dan tablet. Janganlah sampai digunakan untuk mencolok teko listrik apalagi magicom ya!

Di dinding paling depan ada layar informasi seperti: nomor gerbong, stasiun saat ini, stasiun berikutnya dengan berapa jaraknya, suhu dan kecepatan kereta api. Tetapi emang beda banget ya ini. Saat saya masuk ke kereta saat itu dari Stasiun Kota Malang, di dalam kereta memang sudah dingin. Belum ada setengah jam saya sudah bersweater dan berselimut ria. Dan suhunya itu bertahan antara 23-24℃ dari Stasiun Malang hingga keesokannya tiba di Stasiun Pasar Senen.

Berbeda halnya saat saya menggunakan KA Jayabaya Ekonomi, saat malam hari gerah banget, saya bisa semalaman tidak menggunakan jaket dan selimut. Malah kipas-kipas ihhh, jadi inget naik kereta ekonomi jaman SD hahaha. Kondisi saat saya naik KA Majapahit New Generation saya sudah bawa sweater dan selimut tetapi tetap kedinginan huhu, padahal sudah menggunakan kaus kaki juga. Oh ya, ada juga sewa bantal dan selimut ya, petugas berkeliling menawarkan dan penumpang bisa sewa. Sewa selimut hanya Rp 10,000 saja.

Fasilitas lain selama ada di KA Majapahit New Generation, penumpang bisa makan di restorasi dan ada juga petugas yang berkeliling menawarkan makanan mulai dari pop mie hingga aneka macam nasi dan minuman.

Pintu antar gerbong juga dilengkapi dengan tombol buka otomatis. Dipencet tombolnya dan pintu elektrik membuka dan menutup otomatis dengan suara lebih senyap. Sehingga tidak perlu membuka manual hingga mengeluarkan tenaga hehe.

Tonton video KA Majapahit New Generation di Instagram

Harga Tiket KA Majapahit New Generation dan Jadwal

Harga tiket KA Majapahit New Generation dari Stasiun Malang Kota menuju Stasiun Pasar Senen PP mulai dibanderol Rp 320,000. Saat saya booking untuk keberangkatan tanggal 29 April 2024 saya kena harga Rp 320,000. Ini saya cek lagi di aplikasi KAI Acces untuk tanggal yang berbeda ada yang dikenakan Rp 330,000 hingga Rp 350,000.

Jadwal keberangkatan dari Stasiun Malang Kota pukul 18.45 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen puku; 08.37 WIB. Sedangkan dari Stasiun Pasar Senen jam keberangkatan pukul 19.20 WIB dan tiba di Stasiun Malang Kota jam 10.07 WIB.

KA Majapahit New Generation relasi Malang – Pasar Senen melalui stasiun Malang Kota Lama, Kepanjen, Wlingi, Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Walikukun, Sragen, Solo Jebres, Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon, Bekasi dan Jatinegara.

Review Naik KA Majapahit New Generation

Perjalanan malam hari dari Stasiun Malang Kota menuju Jakarta menyebabkan saya tidak dapat menikmati keindahan panorama dari ketinggian 30 meter Jembatan Lahor yang menghubungkan Malang dan Blitar. Apalagi menikmati kegelapan terowongan Karangkates, yaaah, karena malam hari jadi gak bisa menikmati huhu.

Kalau tidur di perjalanan panjang hampir 14 jam di kereta api memang agak sulit bagi saya, pasti kebangun-bangun. Saya tidur pun dibantu dengan Antimo dan penutup mata untuk tidur karena silau dari lighting di plafon. Memang tidak bisa nyenyak karena kaki yang posisi seperti orang duduk karena kursi tidak ada rest leg-nya mengakibatkan kaki menjadi bengkak, hiks.

Tetapi saya senang dengan inovasi yang dilakukan PT KAI (Kereta Api Indonesia) dengan menghadirkan kereta api ekonomi Stainless Steel New Generation. Mulai di-release akhir bulan Maret 2024 untuk mengakomodasi penumpang saat mudik lebaran. KA Majapahit New Generation dengan harga tiket murah tetapi penampilan mewah sehingga selalu penuh terus dan ini tidak mengherankan sehingga penumpang harus booking jauh-jauh hari.