Lasik mata menjadi pilihan banyak orang untuk saat ini karena menghindari ketergantungan pada kacamata. Ada contoh teman saya ya Happy People, ketika anak sulungnya yang laki-laki agak dipaksa untuk menjalani operasi lasik mata. Teman saya ini hanya ingin anaknya yang berkacamata cukup tebal itu bisa tidak tergantung lagi pada kacamata. Dan yang terutama ketika anaknya dewasa saat melamar pekerjaan juga supaya lebih good looking tanpa kacamata. Padahal ada juga ya yang sengaja pake kacamata biar tambah kece, hehe.
Untuk Happy People yang belum memahami apa itu lasik mata, resiko dan prosedurnya bisa menyimak di artikel di bawah ini.
Apa Itu Operasi Lasik Mata?
Lasik adalah singkatan dari Laser-Assisted In Situ Keratomileusis. Lebih dikenal dengan operasi lasik mata merupakan prosedur bedah mata yang populer untuk memperbaiki sejumlah gangguan penglihatan, seperti rabun jauh (myopia), rabun dekat (hyperopia) dan astigmatisme.
Operasi lasik mata ini menggunakan sinar laser untuk mengikis jaringan kornea mata agar penglihatan menjadi lebih baik. Sehingga pasien bisa terbebas dari penggunaan kacamata atau lensa kontak.
Sejarah lasik mata sebetulnya sudah mulai ada sejak tahun 1980 di Yunani oleh Dr. Ioannis Pallikaris tetapi belum diimplementasikan. Tahun 1990 secara resmi lasik mulai diperkenalkan sebagai prosedur bedah mata yang efektif di Amerika Serikat. Yang tadinya lasik menggunakan tekologi mikrokeratom yaitu membuta flap tipis pada kornea dengan presisi yang tinggi. Kemudian lasik menggunakan teknologi laser eksimer dan terus makin mengalami pengoptimalan dengan teknologi terbaru seperti laser femtosecond yang digunakan untu kmembuat flap pada mata.
Operasi lasik mata dilakukan bertujuan untuk mengoreksi penglihatan dengan cara membentuk kembali kornea mata. Setelah dikoreksi/diperbaiki maka bagian depan mata ini kembali jernih. Sehingga cahaya dapat kembali fokus pada retina yang terletak di belakang mata,
Untuk operasi lasik mata itu sendiri sama seperti pengobatan bedah lainnya yaitu akan ada risiko dan komplikasi tersendiri. Tetapi sejauh ini 96% menyatakan puas dengan hasil operasi lasik mata karena telah mendapat tujuan penglihatan yang diharapkan.
Dan yang paling penting bahwa operasi lasik ini minim rasa sakit dan pastinya setelah selesai tindakan lasik mata maka pasien sudah tidak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Tetapi ada syarat dan ketentuan untuk orang yang tidak bisa menjalani operasi lasik mata, yaitu:
- Usia di bawah 18 tahun
- Sedang dalam keadaan hamil atau sedang menyusui
- Sedang mengonsumsi obat tertentu
- Menderita penyakit autoimun seperti rheumatid arthtritis dan diabetes
- Menderita gangguan mata seperti mata kering, radang kornea, kelainan kelopak mata, galukoma, katarak dan herpes simpleks
- Memiliki sistem kekebalan tuhub yang lemah atau menderita HIV

foto: freepik.com
Resiko Operasi Lasik Mata
Operasi lasik mata sama seperti prosedur medis lainnya yang memiliki resiko atau efek samping. DI antaranya yaitu:
- Sensitif terhadap cahaya
- Mata kering
- Gangguan penglihatan
- Gangguan pada lipatan kornea yang disebabkan oleh infeksi atau penyembuhan jaringan kornea yang tidak sempurna
- Pada malam hari susah melihat dengan jelas
- Muncul memar kecil di mata
Resiko atau efek samping pada operasi lasik mata ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam waktu beberapa minggu. Dan resiko tersebut juga idak dialami oleh semua pasien. Pada segelintir kasus pada operasi yang tidak berhasil, pasien harus tetap memakai kacamata atau lensa kontak bahkan ada yang menjalani lagi operasi tambahan.
Prosedur Operasi Lasik Mata
Pasien mengawali tindakan dengan perut kosong dan tanpa lensa kontak. Sebelum operasi dimulai dilakukan anestesi dengan tetes mata yang membuat mata menjadi mati rasa. Tujuan anestesi untuk meminimalkan sensasi dan membuat pasien merasa aman selama menjalani operasi.
Prosedur operasi lasik mata dengan tindakan membentuk flap pada lapisan kornea. Flap ini akan diangkat atau dilipat untuk mengakses lapisan di bawahnya. Pasien bisa jadi merasakan tekanan dan penglihatan menjadi buram saat proses pembuatan flap. Dengan menggunakan teknologi laser eksimer yang sangat akurat flap kornea yang telah dibuat akan ditempatkan kembali dengan presisi. Dan ini akan melekat dengan sendirinya dan tidak butuh jahitan. Flap kornea melindungi permukaan yang diubah laser eksimer dan membantu dalam penyembuhan.
Setelah operasi dokter akan memeriksa flap kornea dan memastikan semua dalam keadaan dan berjalan baik. Pasien dibekali obat-obatan dan tetes mata serta mengikuti petunjuk untuk merawat mata selama proses penyembuhan.
Biasanya prosedur operasi lasik mata ini memakan waktu 10 hingga 30 menit untuk kedua mata. Pemulihan juga tidak memakan waktu lama dan biasanya hanya beberapa hari setelah operasi. Pasien bisa kontrol pasca operasi ke dokter mata untuk memastikan proses penyembuhan.
Kesimpulan
Sejauh ini operasi lasik mata membawa keberhasilan dan memiliki resiko kecil. Klinik mata yang direkomendasikan untuk melakukan lasik bisa di KMN (Klinik Mata Nusantara). KMN telah memiliki beberapa cabang yaitu di Kemayoran Jakarta Pusat, Kebin Jeruk Jakarta Barat, Jakarta Selatan juga Semarang.
Untuk info yang lengkap Happy People bisa ke website official KMN di www.klinikmatanusantara.com. Menghubungi customer service bisa melalui call center di 021.7516699, SMS center 08170956688, Whatsapp 085960553949.
Operasi lasik mata bisa menyenangkan karena membuat Happy People tidak tergantung lagi pada alat baca. Seperti yang dialami artis ternama yaitu Yuki Kato, Dinda Hauw, Mery Riana dan masih banyak lainnya yang menyatakan 99% puas atas layanan Klinik Mata Nusantara.
KMN Eye Center juga terpilih menjadi rumah sakit mata terbaik dalam survei produk dan jasa healthcare pilihan konsumen 2022 yang diselenggarakan oleh majalah SWA dan Business Digest.
So, tunggu apalagi Happy People. Ingin lasik mata? Ya ke KMN Eye Center. Klinik Mata Nusantara terpercaya dan terbaik.