Tips Cegah Penyakit Pelupa Sejak Dini, Yuk Baca di Sini – Pengalaman pribadi saya yang baru kepala empat tetapi sering pelupa. Dari dapur mau ke kulkas di ruang makan untuk mengambil telur dan cabai, tetapi sesampainya di ruang makan terdiam. Tadi mau ngapain yah ke sini?
Masak iya harus berjalan mundur ala Michael Jackson supaya teringat lagi tadi mau ambil apa?

Apakah Happy People sering mengalami hal seperti saya tadi? Tentu saja hal ini menjadi menjengkelkan, yang harusnya pekerjaan segera dikerjakan, tetapi malah menghabiskan waktu untuk mengingat-ingat lagi akibat karena pelupa tadi itu.

Sebaiknya apa yang dilakukan agar mencegah penyakit pelupa ini? Kita simak di bawah ini.

Rutin Olah Raga

Dengan rutin melakukan olah raga maka peredaran darah ke seluruh tubuh akan semakin lancar. Dengan demikian tubuh akan semakin bugar. Olah raga rutin yang dilakukan seperti tiga kali dalam seminggu melakukan olah raga aerobik atau olahraga lainnya. Dengan sering melakukan gerakan tubuh berulang-ulang, hal ini dapat mengurangi penyakit pelupa.

tips cegah penyakit pelupa

picts of Quang Nguyen Vinh on pexels.com

Cukup Tidur

Otak memerlukan istirahat yang cukup dengan tidur secara teratur sekitar 8 jam dalam sehari. Kurang tidur dapat menyebabkan kondisi otak yang semakin lelah setelah bekerja seharian. Orang yang kurang tidur dapat menyebabkan pembuluh darah yang menyempit dimana hal ini dapat menurunkan aliran darah menuju otak. Bila dibiarkan terus menerus keterbatan aliran darah ini dapat mempengaruhi kinerja otak untuk bekerja dengan baik. Dengan cukup tidur maka sistem kerja otak akan semakin membaik sehingga dapat mempertajam kemampuan daya ingat.

Mengasah Otak

Kegiatan mengasah otak merupakan salah satu tips cegah penyakit pelupa seperti bermain catur, mengisi TTS (Teka Teki Silang), bermain games online yang memerlukan konsentrasi yang tinggi sehingga dapat melatih kemampuan otak untuk terus tetap fokus. Jika otak terus dilatih dengan cara mengasah otak maka ini akan dapat menjaga kemampuan kognitif dan cara mencegah pikun. Mengasah otak dapat dilakukan secara rutin dengan santai di waktu senggang misalnya di akhir pekan.

cara cegah pikun

mengisi TTS (teka teki silang, sumber: cottonbro on pexels.com

Konsumsi Makanan Sehat

Tak dipungkiri, anda adalah apa yang anda makan. Dengan mengonsumsi asupan makanan sehat dapat menjaga kesehatan tubuh. Makanan sehat ini harus mengandung gizi baik seperti kaya antioksidan, protein, mineral, zat besi dan makanan sehat lainnya. Makanan sehat dapat diperoleh dari sekitar seperti buah-buahan, sayuran hijau, ikan laut, daging, ayam, telur dan lainnya. Dengan pengolahan yang baik akan tercipta menu sehat yang dapat dikonsumsi dan dapat mencegah salah satunya penyakit pelupa.

Baca juga: Tips Sehat Puasa Ramadhan di Masa Pandemi COVID-19

Konsumsi Suplemen Vitamin 

Yang terpenting setelah kita menjalankan tips cegah penyakit pelupa di atas yaitu dengan rutin mengonsumsi suplemen vitamin. Karena dengan mengonsumsi vitamin B Complex dapat mencegah penyakit pelupa. Yang sangat dianjurkan adalah dengan mengonsumsi vitamin B Complex dan vitamin C. Vitamin B Complex yang penggunaannya sangat dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh karena berperan penting untuk memperbaiki stamina tubuh juga sangat berkaitan dengan proses menghasilkan energi dalam tubuh manusia.

Suplemen vitamin yang direkomendasikan adalah Pyfahealth Vitamin B Complex + Vitamin C dimana vitamin B complex-nya terdiri dari vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9 dan B12.

pyfahealth vitamin b complex

sumber: pyfahealth.com

Vitamin B1

Vitamin B1 yang disebut juga thiamin diperlukan untuk menghasilkan energi. Sumber vitamin B1 berasal dari sereal seperti gandum/beras, kacang-kacangan, ikan, kuning telur, daging unggas.

Kekurangan vitamin B1 dapat mengakibatkan kondisi polyneuritis yang disebabkan terganggunya transmisi saraf.

Vitamin B2

Vitamin B2 disebut juga Riboflavin yang berperan sebagai koenzim untuk mencegah penyumbatan darah dan membentuk energi.

Sumber vitamin B2 didapat dari konsumsi makanan sehat hewani mau pun nabati misalnya susu, keju serta sayuran hijau. Kekurangan vitamin B2 dapat menimbulkan anemia, bibir pecah-pecah serta kulit kering.

Vitamin B3

Vitamin B3 disebut juga Niasin yang berfungsi menjaga kesehatan kulit. Vitamin B3 didapat dari daging ayam, hati, ikan serta kacang tanah. Kekurangan niasin dapat berakibat sakit pada tenggorokan dan lidah serta dermatitis.

Vitamin B5

Vitamin B5 atau Asam Pantotenant sebagai koenzim yang dibutuhkan dalam berbagai proses metabolisme sel.

Asam pantotenant dapat ditemukan di kuning telur, hati, ikan, daging, unggas, sereal. Dan kekurangan vitamin B5 ini dapat menyebabkan kesemutan dan rasa panas pada kaki serta rasa tidak enak pada pencernaan.

Vitamin B6

Vitamin B6 berperan untuk membantu metabolisme asam lemak dan asam amino, membantu pertumbuhan dan membantu pembentukan sel darah merah.

Vitamin B6 bersumber dari gandum, kecambah, kentang serta pisang. Defisiensi vitamin B6 dapat menimbulkan gangguan metabolisme seperti mudah lelah, lemas dan suli tidur.

Vitamin B9

Vitamin B9 yang disebut juga Asam Folat merupakan unsur penting dalam perkembangan sel-sel darah merah. Asam Folat dapat diperoleh dari sayuran hijau, daging tanpa lemak, hati, biji-bijian. Kekurangan Asam Folat dapat menyebabkan anemia serta gangguan saluran cerna.

Vitamin B12

Vitamin B12 dibutuhkan untuk perkembangan sel darah merah normal. Sumber vitamin B12 didapat dari ikan, daging, unggas, kerang, susu, telur. Kekurangan vitamin B12 bisa terjadi anemia.

Demikian tips cegah penyakit pelupa yang sudah dijabarkan di atas tadi sehingga dapat dicegah sejak dini. Semoga kita semua selalu sehat. Aamiin.