Sejak pindah ke Malang, seperti mengalami kegalauan. Tau gak sih, cita-citaku selama lima tahun terakhir tinggal di Malang? Yang aku curhatin sih pada komen kalau aku tuh halu abisss. Mau tau gak cita-citaku itu apa aja?
Berangkat Umroh
Pertengahan tahun 2015 ketika pindah ke Malang, pekerjaan sebagai MUA sebelumnya dari Jakarta aku lanjutkan di Malang. Aku membuka kursus make up yang saat itu ada istri polisi yang mendaftar kursus make up dan menawarkan paket umroh Arminareka.
Aku yang tahun 2010 sudah pernah pergi umroh, kok ya mau saja membeli paket umroh saat itu dengan sistem MLM. Aku menggadaikan perhiasanku senilai 20 juta lebih dengan berharap aku mendapat jamaah-jamaah dengan menjual voucher-voucher umroh tersebut.
Tetapi akhirnya aku nggak umroh dong sampai sekarang. Totalitasku mendapatkan jamaah dengan cara door to door ternyata menuai iri leaderku sendiri sehingga aku difitnah dan aku diremove dari WA Group oleh admin atas pengaruh leader tersebut. Ternyata bukan ibukota saja yang kejam, Marcedes!
Oke bye, aku tidak melanjutkan kegiatan tersebut, dan aku menebus perhiasanku di pegadaian dengan perjuangan besar. Luar biasa kala itu. Lugu banget ya aku, mau aja diajak-ajak getuan, padahal jelas-jelas aku udah pernah pergi umroh sebelumnya. Hadehh.
Semoga aku bisa pergi haji ONH plus. Aamiin yang kencang!!
Supir Taksi Online
Gak percaya, kan? Kalau aku pernah ingin menjadi supir taksi online. Ada alasannya dong. Aku yang pindah ke Malang karena dinikahi oleh mantanku yang orang Blitar yang menjanjikan bulanan belanja 8-10 juta per bulan, ternyata zonk dong. Mau aja yak gw ditipu 😂
Hidup juga harus butuh biaya, kan? Aku juga membantu keuangan rumah tangga dengan menerima make up dan kursus make up. Tetapi memang tidak seramai ketika aku berkarir di Jakarta, di Malang aku babat alas lagi mencari pelanggan.
Baca juga: Rekomendasi Make Up Wisuda Kota Malang
Terpikir untuk menjadi supir taxi online, tetapi anakku dan terutama keluarga Jakarta pada keberatan dong. Baiklah, akhirnya aku memadamkan keinginan tersebut. Mobilnya pun sebenarnya tidak mendukung, haha.
Kerja di Luar Negeri, Jadi TKW!!
Pengen jadi TKW!! Itu salah satu cita-citaku lima tahun terakhir. Kalian pasti mau tertawa atau miris membaca ini. Beneran ini. Dan gegara ideku ini menyebabkan vertigo papaku kumat dan dibawa ke rumah sakit. Jadi merasa bersalah juga aku tuh.
Padahal saat itu aku sudah merencanakan, kalau aku jadi TKW, anakku mau aku koskan dan aku kirim uang tiap bulan. Lho kan masih ada suaminya.
Hmm, ini kan anakku dari suami pertama, dan aku sudah nggak percaya lagi dengan keluarga suami kedua itu.
Stres berat aku kala itu, pikiran sudah halu abisss. Sakit kepala dan gatal-gatal terus-terusan karena psikosomatis akut. Dibarengi munculnya tumor fibro adenoma di payudara kanan kiri sebanyak delapan biji.
Keinginan jadi TKW karena aku memang memiliki financial problem juga selama di Malang. Sama seperti TKW lainnya, walau memiliki suami tetapi mau bekerja untuk menyokong perekonomian keluarga.
At the end, karena papaku vertigo mendengar rencanaku tersebut, aku mengurungkan niatku. Lagian usiaku udah over juga kalee, hehe
Keluar dari Rumah
Menikah kedua kalinya dengan duda anak dua dan diboyong ke Malang, ternyata setelah setahun menikah, mantan mertua menyuruh anaknya menceraikan aku di depan hidungku dan aku histeris seketika. Mantan mertua yang luar biasa 👏👏
Menjalani toxic relationship setelah kejadian itu, jujur ya, aku sering banget berpikir, kapan aku bisa keluar dari rumah itu (dari keluarga itu). Bukannya aku cengeng, aku merasa aku sudah tidak sehat lahir batin.
Pertanyaan di kepalaku yang terus menerus kapan aku keluar dari rumah, akhirnya terjawab pada awal Desember 2020. Aku minta cerai dan Jumat terakhir tahun 2020 tepatnya tanggal 25 Desember, mahramku menjemputku dari rumah tersebut dan sekalian pindah.
Baca juga:
Yaiyalah aku dijemput, mosok ucul dewe. Dan aku lanjutkan prosesnya ke Pengadilan Agama yang berakhir dengan berganti statusku pada bulan Februari 2021. Alhamdulillah lancar, walau remuk redam lahir batin.
BTW, kalian bisa menarik apa yang kalian pikirkan, baik itu hal negatif mau pun positif. Tahu tentang hukum tarik menarik atau Law of Attraction? Apa hubungannya cerita ini dengan LoA? Aku hanya mau menyampaikan saja, selama pernikahan itu ak selalu bertanya kapan aku keluar dari rumah itu, dan sering aku WA ke mantan tentang hal itu (bodoh sekali ya WA seperti itu) daaan boom, semua terjadi dan berakhir di Pengadilan Agama Malang.
Memiliki Properti
Keluarnya aku dari rumah mantan suami, aku dan anakku tinggal di sebuah kontrakan masih di Kota Malang. Di sebuah perumahan yang mayoritas warganya muslim dan aku terutama anakku sangat senang tinggal di sana.
Kami berdua langsung melemu (baca: menggendut). Artinya ini kami sangat bahagia menjalani kehidupan yang sekarang tanpa beban. Beban tetap ada dong, aku harus membayar kontrakan sebesar 15 juta per tahun juga membiayai hidup sendiri di kota ini dan Alhamdulillah aku dan anakku ya happy saja menjalani hidup yang sekarang ini.
Hanya aku dan anakku yang sekarang merantau di Malang. Keluarga besarku semuanya berada di Jakarta. Yang tadinya aku berpikir setelah proses cerai selesai dan aku akan kembali ke Jakarta serta anakku melanjutkan kuliah di Yogyakarta. Ternyata anakku memutuskan untuk tetap berada di Malang untuk berkuliah dan Alhamdulillah lulus SBMPTN dan keterima di Universitas Brawijaya. Mau tidak mau aku harus menemani anakku di Malang ini.
Rumah mewah/mepet sawah. (sumber: dok. pribadi)
Dan cita-citaku sekarang adalah memiliki properti sendiri. Yes, sekarang aku berkeinginan memiliki rumah sendiri setelah disemangati teman-temanku. Entah itu aku akan membeli kavling tanah terlebih dahulu kemudian membangun pelan-pelan atau langsung membeli rumah.
Kalau cita-citaku lima tahun terakhir ini yang nggak halu, yang terakhir ini nih. Semoga tercapai cita-cita memiliki properti supaya berakhir gelar kontraktor selama setahun terakhir ini. Aamiin Yaa Robbal Alamiin
Aku tambahkan lagi nih, per hari ini tanggal 18 September 2022, apdetan aku terbaru, alhamdulillah berkat doa dari kalian Happy People, salah satu cita-citaku lima tahun terakhir yang kuanggap halu ternyata berbuah menjadi kenyataan. Ada di artikel di bawah ini ya.
Baca juga:
