Dinner di Holycow Steak, Merayakan Anak Keterima di PTN
Dinner di Holycow Steak, Merayakan Anak Keterima di PTN – Beberapa hari yang lalu saya mendapat notifikasi dari Facebook untuk foto memori tahun lalu, di mana ada foto saya dan anak sedang dinner di Holycow Steak.
Tahun lalu tepatnya 14 Juni 2021 adalah pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Puji syukur saya panjatkan, alhamdulillah anak saya diterima di Universitas Brawijaya Kota Malang. Bahagia sekali hati ini karena saat itu keadaan saya sedang tidak baik-baik saja. Tetapi anak saya mampu membuat saya dan keluarga besar sangat bangga.
Facebook saya saat itu ramai dengan postingan teman-teman saya yang memajang hasil screenshot dari website LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi). Semua emak yang sangat bangga berlomba-lomba mengumumkan kalau putra putrinya diterima di PTN.
Bagaimana dengan saya? Saya mah malamnya hanya posting foto di Facebook sedang dinner di Holycow Steak, merayakan hari istimewa kami saat itu.
Baca juga: Cerita Mahasiswa Baru, Terima Kasih Sudah Suka Sama Aku
Merayakan Hari Istimewa
Banyak cara orang untuk merayakan hari istimewa. Entah itu merayakan hari jadian/anniversary, ulang tahun, diterima di pekerjaan baru atau mendapat promosi jabatan baru di perusahaan tempat bekerja dan lain sebagainya.
Merayakan hari istimewa pun banyak cara yang dilakukan. Yang anniversary biasanya merayakan hari istimewa dengan pergi ke tempat pertemuan kencan pertama, dinner romantis, bertukar kado atau berbagi dengan mengundang keluarga juga dengan makan bersama di rumah atau di restoran.
Termasuk saya dan anak merayakan hari istimewa yang dapat merubah sejarah dalam keluarga orang tua saya, karena anak-anaknya papa mama saya tidak ada yang masuk ke perguruan tinggi negeri.
Kami bertiga anak-anaknya papa mama diminta untuk bisa masuk berkuliah perguruan swasta Universitas Trisakti Jakarta yang kala itu sangat prestige. Sampai sekarang kalau ingat hal itu, saya dan adik-adik sering tertawa karena masuk perguruan tinggi negeri saat itu bukan menjadi tujuan.
Dan anak saya merupakan cucu pertamanya papa mama yang keterima di perguruan tinggi negeri. Kami berdua merayakan hari istimewa tersebut dengan makan malam di Holycow Steak Kota Malang.

sumber: dokumen pribadi
Di Holycow Steak saat itu kami menikmati menu steak favorit dan menghabiskan sekitar lima ratus ribuan saja tetapi puaslah kami berdua. Memang terdapat paket-paket tetapi kami lebih memilih menu steak daging sapi bukan menu paket.
Sajian steak daging di Holycow Steak memang sangat istimewa dan mampu membuat saya tidak bisa berpaling dari kuliner ini. Karena sudah berkali-kali saya menikmati steak di Holycow, baik di Malang mau pun di Jakarta. Daging yang dibakar dengan bumbu pilihan adalah daging sapi pilihan yang sudah melewati standar quality control dari Holycow Steak. Disiram dengan saus yang bisa dipilih sesuai selera dengan aneka sayur pendamping.
Cara Memilih Daging Sapi yang Baik
Berbicara tentang daging sapi yang menjadi menu steak kami di Holycow, tentunya ada cara memilih daging sapi yang baik sehingga bisa lezat dinikmati oleh pengunjung restoran.
Daging sapi memiliki kandungan nutrisi sehat serta vitamin yang penting untuk tubuh sehingga harus tahu cara memilih daging sapi yang baik. Beberapa tips di bawah ini bisa menjadi panduan ketika sedang berbelanja daging sapi:
1. Perhatikan Warna Daging Sapi
Memilih daging sapi yang baik yaitu hal pertama kali dengan memilih daging sapi yang masih segar. Hal ini ditunjukkan dengan warna merah segar tidak pucat atau kotor yang menandakan daging sapi baru dipotong.
Kalau pun ada daging sapi yang berwarna coklat atau merah tua, hal tersebut karena disebabkan daging telah terlalu lama berada di ruangan terbuka.
2. Daging Sapi Tidak Berair/Berlendir
Ketika memilih daging sapi saat berbelanja, pastikan memilih daging yang masih segar tidak berair/berlendir. Bila ditemukan hal seperti itu, pasti daging sapi tersebut sudah tidak segar dan lembek.
Kalau pun ada daging sapi yang masih berair seperti mengeluarkan darah bukanlah daging sapi yang tidak segar. Justru hal itu merupakan keadaan daging sapi yang masih segar dengan masih mengeluarkan sari dari daging tersebut.

Foto Mali Maeder di pexels.com
3. Memiliki Bau Khas Daging Sapi
Bila berbelanja menemukan daging sapi yang telah memiliki bau anyir, amis dan sangat menyengat, sebaiknya jangan dibeli. Dipastikan daging sapi tersebut sudah tidak baik untuk diolah menjadi menu masakan.
Daging sapi segar biasanya memiliki bau khas sapi dan hal ini bisa menjadi patokan ketika membeli daging sapi yang baik.
4. Periksa Tekstur Daging Sapi
Jangan lupa untuk memeriksa tekstur daging sapi dengan menyentuhnya. Bila dirasa lembek dan ditekan tidak kembali ke bentuk awal, hal itu menunjukkan keadaan daging sapi yang sudah tidak segar karena sudah terlalu lama berada di ruang terbuka.
Bila daging ditekan dan langsung kembali ke dalam bentuk awal artinya daging sapi tersebut masih segar dan memiliki kualitas yang baik untuk dikonsumsi.
5. Lihat Kebersihan Tempat Penjualnya
Mungkin bukan saya saja yang suka memperhatikan kebersihan tempat penjual daging sapi di pasar. Semua orang pasti juga memperhatikan hal tersebut.
Kalau di supermarket memiliki keadaan yang bersih dan pemotong daging biasanya menggunakan masker dan sarung tangan. Kemasan daging juga dikemas sangat rapi serta lengkap dengan informasi tanggal dipotong di hari yang sama.
Berbeda halnya bila tempat jualannya di pasar, jarang penjualnya menggunakan masker dan sarung tangan. Tetapi harus dilihat lagi tempat jualannya, kalau banyak dikerumuni lalat atau hewan lainnya, lebih baik mundur alon-alon.
Hal menyenangkan ketika merayakan hari istimewa dengan dinner di Holycow Steak. Karena cara memilih daging sapi yang baik dapat menciptakan cita rasa menu steak yang lezat. Yuk ke Holicow Steak, saya merekomendasikan restoran ini untuk merayakan hari istimewa bersama keluarga dan teman.