Mungkin ada Happy People yang bertanya overthinking itu apa sih? Bahkan tanpa disadari pernah melakukan overthinking itu sendiri hingga bisa menjadi kebiasaan buruk dan mengganggu kualitas hidup Happy People sendiri.
Untuk lebih jelasnya mengenai overthinking bisa disimak di bawah ini.
Overthinking Itu Apa Sih?
Overthinking tidak sama dengan stres atau khawatir karena keadaan tertentu. Orang yang mengalami overthinking sering kali terlalu memikirkan atau memperdebatkan suatu hal tanpa solusi dan arah yang jelas dan itu bisa terekam di alam bawah sadarnya.
Istilah overthinking biasanya ditujukan untuk orang-orang yang mempunyai kebiasaan terlalu banyak berpikir. Tetapi ini jangan disamakan dengan pemikir, beda ya Happy People. Hal-hal sepele seringkali dipikirkan secara berlebihan bagi orang yang overthinking, dan hal ini bisa mengganggu kualitas hidup.
Ciri-Ciri Orang yang Overthinking
Apa saja ciri-ciri orang yang overthinking? Bisa hal-hal di bawah ini dialami oleh Happy People sendiri atau orang di sekitar, cek yuk.
Sulit untuk Mengambil Keputusan
Orang yang terlalu banyak berpikir seringkali kesulitan untuk mengambil keputusan. Mereka akan terus menerus mempertimbangkan segala kemungkinan dan hasil yang mungkin terjadi, sehingga menyebabkan keputusan yang diambil menjadi lebih sulit. Karena apa saja bakal terlalu dipikirin.
Berfokus pada Kemungkinan Buruk
Orang yang overthinking cenderung fokus pada kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi, sehingga mereka cenderung merasa khawatir, gelisah dan takut terhadap masa depan.
Mengulang-Ulang Pikiran
Seringkali overthinker tidak bisa melepaskan pikiran-pikiran negatif atau khawatir yang terus berputar-putar dalam pikirannya, sehingga menyebabkan mereka sulit untuk merelaksasi pikiran dan otak mereka.
Menimbang Berbagai Kemungkinan
Orang yang overthinking cenderung menimbang semua kemungkinan dalam situasi tertentu, bahkan kemungkinan yang tidak relevan atau tidak penting.
Terlalu Detail
Ciri-ciri overthinking lainnya adalah orang overthinking cenderung memperhatikan setiap detail yang mungkin terkait dengan suatu masalah atau situasi, bahkan yang kecil dan tidak signifikan.
Kesulitan Tidur
Karena pikiran yang terus menerus dipenuhi oleh kekhawatiran dan pikiran yang berlebihan, orang yang memiliki kebiasaan overthinking seringkali kesulitan untuk tidur dengan nyenyak atau merasa gelisah ketika harus tidur.
Kesulitan Berkonsentrasi
Yang pastinya orang overthinking seringkali kesulitan untuk fokus dan konsentrasi dalam melakukan suatu aktivitas, karena pikiran mereka terus menerus teralihkan pada masalah atau situasi tertentu. Kesulitan berkonsentrasi bisa menjadi salah satu ciri-ciri overthinking.
Penyebab Overthinking
Penyebab overthinking dapat bervariasi antara individu satu dengan yang lainnya. Apa yang menjadi penyebab overthinking?
Kecemasan
Kecemasan merupakan faktor umum yang dapat menyebabkan overthinking. Orang yang merasa cemas tentang sesuatu cenderung terus memikirkan hal tersebut dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.
Stres
Stres dapat menyebabkan pikiran kita terus menerus berputar-putar dan sulit untuk merelaksasi otak kita. Jika seseorang mengalami stres yang berlebihan, ia dapat menjadi overthinking.
Trauma
Pengalaman trauma di masa lalu juga dapat menyebabkan overthinking, karena seseorang terus-menerus memikirkan peristiwa traumatis yang dialami di masa lalu.
Perfeksionisme
Orang yang sangat perfeksionis cenderung memperhatikan setiap detail yang mungkin terkait dengan suatu situasi dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan, sehingga dapat menyebabkan mereka overthinking.
Ketidakpastian
Ketidakpastian atau rasa tidak yakin tentang situasi tertentu juga dapat menjadi penyebab overthinking, karena orang cenderung terus memikirkan berbagai kemungkinan dan hasil yang mungkin terjadi.
Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis seperti gangguan kecemasan atau depresi juga menjadi penyebab overthinking.
Kebiasaan Berpikir Negatif
Kebiasaan berpikir negatif atau menganalisis segala sesuatu secara berlebihan juga dapat menyebabkan overthinking.
Dalam banyak kasus, overthinking bisa jadi disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor di atas dan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang.
Cara Mengatasi Overthinking
Apa yang harus dilakukan agar tidak overthinking? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi overthinking.
Kenali Pola Pikir yang Berlebihan
Pertama-tama, kenali pola pikir yang membuat overthinking. Catat pikiran-pikiran yang muncul dan pertimbangkan apakah ada pola yang berulang atau tidak.
Jangan Biarkan Pikiran Menguasai
Cara mengatasi overthinking adalah dengan mencoba untuk mengalihkan perhatian ke aktivitas lain atau latih teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Ini dapat membantu mengendalikan pikiran dan memperbaiki keseimbangan emosi.
Fokus pada Solusi
Alihkan fokus dari masalah menjadi solusi. Buatlah daftar tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengatasi situasi atau masalah yang membuat overthinking.
Hindari Informasi yang Berlebihan
Jangan terlalu sering memeriksa informasi atau mencari informasi terkait situasi atau masalah yang dihadapi, karena hal ini dapat memperburuk overthinking.
Berbicara dengan Orang Lain
Berbicara dengan orang lain dapat membantu mengurangi kekhawatiran dan kecemasan. Cari teman atau keluarga yang dapat dipercaya dan berbicaralah dengan mereka tentang masalah atau situasi yang membuat diri menjadi overthinking.
Lakukan Olahraga dan Aktivitas Fisik
Olahraga dan aktivitas fisik lainnya dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki keseimbangan emosional.
Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Cobalah untuk memberi sedikit waktu untuk istirahat dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. Beri diri waktu untuk menikmati hobi atau aktivitas yang menyenangkan dan yang dapat membantu meredakan overthinking.
Jadi overthinking itu apa sih? Sudah dijabarkan di atas dan semoga Happy People bisa lebih memahami. Bila Happy People atau orang di sekitar mengalami overthinking terus berlanjut dan mengganggu keseharian, sebaiknya segera konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan dan perawatan yang tepat.