Happy People yang mengalami bersin karena debu, harus tahu penyebab dan cara mengatasi alergi debu. Saya pun mengalami hal ini yaitu alergi debu yang kadang sangat menyiksa ketika terpapar debu.
Tidak hanya saya saja, alergi yang memang bersifat genetik ini pun menurun juga pada anak saya. Bila berada di suatu tempat yang memang berpotensi mengakibatkan alergi debu kami kambuh, maka tak ayal kami juga menunjukkan gejala alergi debu yang sama seperti bersin hingga hidung tersumbat.
Gejala alergi debu pada setiap orang bisa berbeda-beda, bisa ringan atau berat. Ada yang mengalami alergi debu dengan gejala seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, bintik-bintik merah pada kulit, dan bahkan batuk hingga menyebabkan pernafasan tersengal-sengal atau serangan asma berat. Informasi penyebab dan cara mengatasi alergi debu kita simak dulu di bawah ini.
Penyebab Alergi Debu
Alergi debu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap zat asing yang sebenarnya tidak membahayakan bagi tubuh. Sistem kekebalan tubuh bereaksi menghasilkan histamin serta senyawa kimia lainnya yang dapat memicu reaksi peradangan. Dan dampaknya adalah tubuh mengalami gejala alergi debu seperti bersin-bersin dan lainnya.
Di bawah ini adalah benda atau zat yang diduga sebagai penyebab alergi debu:
1. Tungau
Tungau yang merupakan serangga kecil bisa menjadi salah satu pemicu utama alergi debu. Reaksi alergi muncul karena menghirup udara yang mengandung feses tungau. Di mana feses tungau ini dianggap zat asing yang berbahaya bagi sistem kekebalan tubuh.
2. Kecoa
Lingkungan yang banyak kecoa juga dapat menyebabkan alergi debu karena di dalam debu tersebut mengandung air liur, urine juga kotoran kecoa.
3. Spora Jamur
Spora jamur yang tidak terlihat bisa juga menjadi penyebab alergi debu. Saya pribadi pernah merasakan ketika memasuki suatu area yang lembab langsung bersin karena ternyata di area tersebut banyak tumbuh jamur yang notabene juga banyak mengandung spora yang tak terlihat oleh mata dan melayang di udara.
4. Serbuk Sari
Berada di taman dengan aneka bunga bermekaran juga tak ayal kadang membuat kami menjadi bersin-bersin. Karena apa? Serbuk sari yang terbang dibawa angin kemudian berkumpul bersama debu. Saat serbuk sari tersebut terhirup oleh kami atau orang yang sensitif bisa memicu reaksi alergi.

5. Bulu Hewan
Bulu hewan juga dapat menjadi penyebab alergi debu. Karena bulu hewan yang terbang bersama debu itu mengandung protein yang ada di dalam sel-sel kulit mati, urine atau air liur yang menempel pada bulu hewan.
Cara Mengatasi Alergi Debu
Sekarang sudah tahu dong ya Happy People penyebab alergi debu apa saja. Namun, setelah melakukan pencarian informasi secara online, saya menemukan banyak artikel yang sangat membantu. Misalnya saja, seperti yang saya sebutkan tadi, saya belajar bahwa banyak ada banyak faktor yang dapat menyebabkan alergi debu, seperti bulu hewan, serangga hingga tumbuhan.
Saya juga menemukan bahwa ada beberapa cara untuk mencegah atau mengurangi gejala alergi, seperti menjaga lingkungan rumah bersih dan bebas dari debu, menghindari kontak dengan bahan yang menyebabkan reaksi alergi, dan mengonsumsi suplemen atau obat yang dapat membantu mengurangi gejala alergi.
Menjalani hidup dengan alergi debu memang sangat menyulitkan, terutama ketika kami berada di lingkungan yang penuh debu. Kami harus berhati-hati dan terus memantau lingkungan kami untuk menghindari paparan debu yang memicu alergi. Seringkali saya harus membawa tisu dan obat anti alergi saat bepergian, untuk mengatasi gejala yang muncul. Kami juga harus berhati-hati dalam memilih produk rumah tangga, seperti bantal dan selimut, yang tidak mengandung bahan yang dapat memicu alergi debu.
Seringkali saya harus mencuci bantal dan selimut dengan frekuensi yang lebih sering daripada biasanya untuk menjaga lingkungan tidak tercemar debu. Namun, meskipun menjalani hidup dengan alergi debu memang sangat menyulitkan, kami tetap berusaha untuk melakukan hal-hal yang kami sukai dan menjalani hidup dengan normal. Dengan mengikuti beberapa langkah pencegahan dan selalu siap sedia obat anti alergi seperti Claritin, kami bisa tetap menjalani kegiatan dengan baik meski cukup sensitif dengan debu.
Jadi, bagi Happy People yang juga memiliki alergi apa pun, jangan merasa sendirian, ya! Ada banyak cara untuk mengatasi gejala alergi dan tetap menjalani hidup dengan normal. Misalnya, menjaga lingkungan rumah bersih dan bebas debu, mencuci baju dan selimut secara rutin, serta menghindari binatang peliharaan jika memiliki alergi terhadap bulunya.
Saya berharap, informasi penyebab dan cara mengatasi alergi debu dapat membantu Happy People yang juga menderita alergi–apapun gejala dan penyebabnya. Ingat, kesehatan adalah hal terpenting, jadi jangan takut untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasa kondisimu semakin memburuk. Terima kasih telah membaca artikel saya hari ini. Sampai bertemu lagi di artikel saya yang berikutnya dan tetap semangat!