Wisata dan Kuliner Tajinan Malang, yang Bisa Kalian Coba – Malang Raya, yang terdiri dari Kota Malang dan Kabupaten Malang. Luasnya, wah luas kalau menurut saya.
Malang Raya yang diberi geografis lengkap berupa pegunungan dan pantai. Sangat lengkap sehingga menyajikan wisata-wisata alam cantik, baik wisata pantai Malang mau pun wisata pegunungan berupa wisata air terjun dan wisata lainnya.
Tidak hanya wisata alam saja, kuliner Malang pun tak kalah menarik. Kali ini saya akan membahas suatu kecamatan di Kabupaten Malang yaitu Kecamatan Tajinan. Berjarak sekitar 30 menit dari Alun-Alun Kota Malang. Beberapa wisata dan kuliner di Tajinan Malang yang bisa Happy People kunjungi.
Sumber Jenon, Sumber Air yang Melegenda Hingga Kini
Mengunjungi Sumber Jenon yang berlokasi di di Area Sawah, Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Buka setiap hari jam 7.00 dan tutup jam 17.00 WIB. Harga tiket masuk Sumber Jenon hanya dikenakan Rp5,000. Untuk parkir kendaraan juga dikenakan biaya Rp.5,000.
Sumber Jenon yang airnya memang terus menerus mengalir. Dibuat suatu kolam yang dapat digunakan pengunjung untuk berenang dan bermain air. Terbagi dua bagian, ada yang kolam untuk berenang dan di sisi satunya memang agak dalam sekitar tujuh meteran di mana terdapat pohon jenu yang tenggelam yang sudah menjadi fosil.

Sumber air yang berwarna kehijauan, terlihat fosil batang kayu pohon jenu.
Bila datang ke Sumber Jenon Malang saat musim kemarau akan terlihat batang pohon yang tenggelam dengan air yang berwarna kehijauan. Sangat indah sekaligus mistis.
Legenda Sumber Jenon ini konon diawali sejak tahun 1800 zaman Kerajaan Mataram. Ada sepasang pini sepuh Mbah Rantung Grati dan istrinya Mbah Irogati yang membuka daerah. Tetapi karena masa paceklik, sumber air tak mencukupi sehingga Mbah Rantung Grati bertapa.
Suatu hari dalam bertapanya muncul angin kencang dan robohlah pohon jenu. Di mana di bongkahan akarnya keluar air sehingga daerah tersebut disebut Sumber Jenon hingga kini.
Sumber Jenon dijadikan wisata untuk memanfaatkan potensi sumbernya yang indah alami. Selain disediakan kolam, juga ada fasilitas lain seperti kantin, gazebo untuk tempat istirahat, kolam anak, kamar mandi bilas, toilet dan persewaan ban atau pelampung untuk berenang.
Baca juga: Sumber Jenon Malang, Wisata Air yang Melegenda Hingga Kini
Tomboan Ngawonggo, Kuliner Tradisional Ala Pedesaan di Malang
Berkunjung ke Tomboan Ngawonggo, saya seperti dibawa ke masa silam jaman kerajaan seperti di film Saur Sepuh. Hampir saya berharap akan bertemu Mantili dan Brahmana di sana. Kenapa seperti itu?
Ya karena memang benar-benar terasa kental sekali suasana tradisional ala pedesaan Jawa. Terdapat rumah berdinding anyaman bambu. Dapur bertungku berbahan bakar kayu yang menjadi daya tarik pengunjung yang berebut ingin berfoto.

Sajian menu tradisional di Tomboan Ngawonggo (sumber: dok: pribadi)
Berada di kawasan rerumpunan bambu, di pinggir Kali Manten di mana di sana juga terdapat Petirtaan Ngawonggo. Yaitu sumber air sejak jaman Empu Sendok yang baru beberapa tahun ini situs dan sumbernya ditemukan oleh mas Rahmad Yasin Pengunjung situs dapat beristirahat di Tomboan Ngawonggo.
Baca juga: Tomboan Ngawonggo,Kuliner Tradisional Ala Pedesaan di Malang
Menikmati sajian menu tradisional mulai dari cemilan, makanan dan minuman dengan penyajiannya juga menggunakan kuali tanah liat beralas daun pisang. Senang sekali melihatnya.
Untuk berkunjung ke Tomboan Ngawonggo, Happy People harus reservasi terlebih dahulu ke DM instagram @tomboan_ Untuk membayar semua kuliner di sana, Happy People hanya membayar dengan seikhlasnya ke kotak asih yang telah disediakan.
D’Embung Park Tajinan, Bisa Berenang
Belum lama dibuka, D’Embung Park Tajinan yang awalnya untuk irigasi sekarang diberdayakan untuk menjadi wisata di Malang khususnya di Kecamatan Tajinan.
Harga tiket masuk ke D’Embung Park Pandanmulyo Tajinan, pengunjung dapat membayar seikhlasnya. Hanya membayar untuk parkir kendaraan saja yang sudah ditetapkan oleh petugas parkir.

Kolam renang di D’Embung Park Tajinan Malang (sumber: dok. pribadi)
Fasilitas yang ada di D’Embung Park berupa dua buah kolam renang, kamar mandi bilas, kolam ikan, green house, kantin, aula, gazebo, wahana permainan juga ada play ground.
Dengan adanya tanaman di sana sini yang membuat asri D’Embung Park wisata edukasi Malang ini sehingga tampak teduh membuat pengunjung ingin berlama-lama untuk wisata dan kuliner di Tajinan Malang ini.
Baca juga: D’Embung Park Malang, Bayar HTM Seikhlasnya
Gubuk Senja, Wisata dan Kuliner di Tajinan Malang
Tidak jauh dari D’Embung Park Pandanmulyo Tajinan ada sebuah cafe tengah sawah dengan konsep tradisional, yaitu Gubuk Senja. Disebut Gubuk Senja karena memang indah saat senja dinikmati di sana.

Gubuk Senja saat mendung dan sawah telah dipanen
Baca juga: Gubuk Senja, Cafe Tengah Sawah Ala Pedesaan di Tajinan Malang
Berkonsep wisata kuliner outdoor dengan mengedepankan suasana tradisional di pedesaan di tengah sawah. Sehingga yang ditampilkan gubuk-gubuk kayu yang menyebar di seluruh area sawah.
Menampilkan sajian tradisional dengan penyajian yang menyesuaikan seperti penggunaan cobek tanah liat sebagai alas makan. Sangat menarik!
Jangan Pedes Tangkil
Siapa yang tidak mengenal Jangan Pedes Tangkil? Jangan itu kalau bahasa Jawa artinya adalah sayur. Jadi di Jangan Pedes Tangkil itu memang menjual aneka sayur dan lauk yang serba pedas.
Berawal dari sebuah rumah kecil ibu Musamah di Tangkil Tajinan pada tahun 2006. Berjualan rujak cingur, lalap kemudian lebih fokus ke aneka jangan pedas. Seperti udang, ikan, ayam, dan aneka lauk lainnya.
Pertama kali saya ke sana tahun 2017 di mana warungnya selalu ramai. Yang mau makan pasti antri menunggu tamu yang sudah selesai makan. Baskom-baskom besar berisi aneka jangan pedes dengan pilihan nasi putih atau nasi jagung/sego empok.
Sekarang Warung Jangan Pedes sudah pindah menempati lahan yang lebih luas. Telah berubah menjadi sebuah restoran dengan parkiran yang luas. Memiliki fasilitas yang lebih banyak.
Wah seru kayaknya ya mbak, semoga ada kesempatan main ke malang
Aku hampir tiap tahun pasti ke Malang, tapi baru tahu ini lho mba wisata Tajinan.
Noted, bakal kesana liburan ini bareng keluarga.
Makasiii udah bagi info, aku jadi mupeng hihiii..
monggo mba 🙂