Kopi Sontoloyo Malang, Kuliner Unik Di Tengah Kebun Jati – Perkembangan wisata kuliner di Kota Malang dengan menu makanan cepat saji dan tak jarang juga banyak yang menyajikan menu western. Wisata kuliner yang instagramable dengan tempat yang mengadaptasi suasana interior kekinian. Tak jarang hal ini membuat sebagian pecinta kuliner merindukan wisata kuliner alam terbuka dengan suasana ala ndeso berikut menu makanan khasnya.

Salah satu wisata kuliner ala ndeso di Malang yang mengusung konsep alam terbuka seperti itu ada di Kopi Sontoloyo di Malang. Kita simak seperti apa, yuk.

Akses Menuju Kopi Sontoloyo Malang

Kopi Sontoloyo Joyo Agung Malang ini baru dibuka awal Desember 2020. Ini adalah cabang kedua yang sebelumnya berada di Kopi Sontoloyo Batu. Tempat makan terbuka ini berlokasi di Jl. Joyo Agung No.184a, Merjosari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144. Jam operasional dari jam 8 pagi dan tutup lebih cepat yaitu jam 7 malam.

Dari Alun-Alun Malang menuju Kopi Sontoloyo Malang dapat ditempuh sekitar 9 km atau 25menit perjalanan. Lokasi berada agak naik ke atas, pengunjung akan merasakan perjalanan yang semakin menanjak untuk menuju tempat ini.

Konsep Alam Terbuka Dengan Konsep Jadul

Ketika memasuki area parkir, Happy People dapat melihat gerobak sapi kayu sebagai icon konsep jadul. Terlihat bangunan utama yaitu bangunan joglo. Di dalamnya terdapat meja pemesanan dan meja kursi untuk pengunjung yang terbuat dari kayu. Masih dengan konsep suasana jadul dengan interior dari benda-benda unik seperti kendi, patung loro blonyo dll.

lokasi kopi sontoloyo malang

Meja pemesanan (dok. pribadi)

 

Dari bangunan joglo berjalan ke arah halaman belakang yang merupakan kebun jati dialasi rumput hijau dengan jalan setapak dari belahan batang kayu. Area terbuka yang luas di belakang bangunan joglo tersedia bangunan kecil yang berisi meja kursi dari kayu sederhana juga ada bangunan kecil yaitu dua buah toilet. Cukup unik kuliner di tengah kebun jati ini.

Dengan suasana segar di alam terbuka di bawah rimbunnya pohon jati terhampar meja kursi kayu sederhana. Sambil memandang kebun jagung yang masih menghijau bersisian dengan lokasi wisat kuliner ini. Susunan batang-batang kayu dan ranting untuk bahan bakar di dapur terlihat di beberapa tempat di halaman belakang. Mengingatkan akan suasana pedesaan yang memasak masih menggunakan kayu bakar.

Harga Menu Kopi Sontoloyo Malang

Suasana segar di alam terbuka alas/hutan jati terhampar meja kursi kayu sederhana. Menikmati suasana dengan orang tersayang sambil menikmati menu ala ndeso yang harganya sangat terjangkau. Makanan yang disajikan ala ndeso yang rasanya sangat lezat dengan harga Rp21.000 – Rp24.000 seperti sego lodeh, sego paru, soto dan lainnya. Aneka minuman dari berbagai kopi-kopian, wedangan dan minuman panas serta dingin mulai Rp9.000. Untuk cemilan juga tersedia seperti tahu petis, tempe mendoan, pisang goreng, singkong dan lainnya mulai Rp11.000 per porsi.

Menu ditata di piring yang diberi lembaran daun pisang sehingga menambah kesan kuat ala ndeso yang ditampilkan.

menu kopi sontoloyo malang

Sego paru (dok. pribadi)

 

Harga menu Kopi Sontoloyo Malang cukup terjangkau, kan? Ketika saya berkunjung ke sana berdua dengan yang tersayang mengeluarkan selembar uang merah masih ada susuk atau kembalian. Kami memesan sego lode, sego paru, tempe mendoan dengan minuman jeruk hangat dan wedang susu ketan serta teh hangat.

Baca juga:

Fasilitas di Kopi Sontoloyo Malang

Ketika saya datang ke sana untuk makan siang, masih tercium bau asap fogging untuk nyamuk. Mungkin pagi hari  sebelum warung dibuka, diadakan penyemprotan terlebih dahulu untuk kenyamanan pengunjung dari gigitan nyamuk kebon. Apalagi Malang saat ini sedang musim hujan.

Masih di masa adaptasi kebiasaan baru tetap melakukan disiplin 3M untuk cegah COVID-19. Di area parkir sebelum memasuki bangunan joglo, tersedia air untuk cuci tangan. Dan di halaman belakang setelah keluar dari bangunan joglo utama juga terdapat washtavel. Selain itu di toilet juga disediakan washtavel berikut sabun. Kebersihan dan kerapihan sangat terjaga di warung ini.

Kalau malam hari mungkin lebih syahdu lagi suasananya disini, dilengkapi dengan lampu-lampu yang bergelantungan. Tetapi Kopi Sontoloyo Malang memang tutup lebih cepat. Tidak seperti di Kopi Sontoloyo Batu yang memang malam hari dapat menikmati view kota Batu di bawahnya.

@happydyahdotcom##tiktoktravel ##malangkuliner♬ Fendim x papi chulo x you got it Syndrome parah – Fadhil selalu keujanan ✨

Kopi Sontoloyo Malang, Kuliner Unik Di Tengah Kebun Jati

Jujur saja, mendatangi tempat kuliner unik di tengan kebun jati baru kali ini saya temui di Kopi Sontoloyo Malang. Sebetulnya ke sana pun tak sengaja. Kami telah melewatinya dan akhirnya memutar balik karena penasaran. Dan ternyata memang warung ala ndeso ini baru satu mingguan dibuka. Beruntunglah kami mampir untuk berkuliner ria.

kopi sontoloyo malang

Menuju ke sana dengan jalan yang makin menanjak karena posisinya yang terletak agak di atas sambil menikmati dinginnya musim hujan Kota Malang. Pada siang hari kala itu, saya tidak merasakan adanya gigitan nyamuk sih. Walau berada di kebun jati yang rimbun tetapi tempat terang dan bersih. Ketika saya aplot di media sosial, seorang netijul berkomentar hati-hati dengan ulat daun jati. Tetapi Alhamdulillah sih nggak ada.

Petugas langsung membersihkan piring kotor setelah tamu pulang. Karena memang ada kucing-kucing yang berkeliaran. Tetapi kucingnya saya kasi tulang ayam gak mau, tuh. Kata si kucing, emang saya kucing apaan, dikasi tulang, hehe.

Yuk Happy People, liburan ke Malang di bulan Desember tahun 2020 ini, sempatkan untuk mampir berkuliner ala ndeso ke Kopi Sontoloyo Malang, salah satu kuliner unik di tengah kebun jati. Pasti kalian akan merasakan suasana yang berbeda disini.

Terima kasih sudah mampir dan membaca di blog saya ^_^