Berbagai Jenis Sakit Kepala Kerap Dialami dan Cara Mengobati – Dalam keseharian hidup kita manusia pasti sering mengalami sakit kepala. Sakit kepala dapat menyerang siapa saja, kapan saja dan di mana saja.
Sakit kepala dapat terjadi di bagian kepala mana pun. Ada juga yang terjadi di bagian kepala belakang yang menjalar sampai ke bagian leher. Dan jenis sakit kepala seperti ini biasanya terjadi bisa berlangsung selama beberapa jam atau bisa terjadi hingga berhari-hari. Bisa menyebabkan rasa tidak nyaman ya Happy People.
Berbagai Jenis Sakit Kepala yang Kerap Dialami
Sakit kepala adalah kondisi saat muncul rasa sakit dan tidak nyaman di kepala, kulit kepala atau leher. Ternyata, sakit kepala yang kerap dialami oleh kita itu ada berbagai jenis. Penyebabnya pun bisa karena kelelahan, peningkatan tekanan darah, bahkan gangguan pada otak dan sistem saraf otak. Yang kerap dan paling umur terjadi yaitu migrain, sakit kepala tegang (tension headache) dan sakit kepala klaster (cluster headaches). Yuk kita ketahui agar kita lebih mengenali untuk cara mengobatinya.
Sakit Kepala Migrain
Orang awam menyebutnya sebagai sakit kepala sebelah. Karena memang terjadi hanya di satu sisi kepala saja. Saat sakit kepala timbul, bisa muncul keluhan seperti penglihatan mata yang kabur, tangan atau kaki kebas dan ada kesulitan untuk berbicara. Dan ini terjadi bisa terjadi beberapa jam kadang ada yang berlangsung hingga beberapa hari. Migrain juga menimbulkan gejala seperti mual, muntah dan lebih sensitif terhadap suara juga cahaya.
sumber: freepik.com/jcomp
Migrain lebih sering dialami oleh wanita dari pada pria. Hasil penelitian dari WHO menyebutkan bahwa dari total populasi manusia usia 18-65 tahun yang melaporkan sakit kepala bahwa 30% adalah menderita sakit kepala migrain. Biasanya serangan pertama terjadi pada usia pubertas dan kerap dialami terjadi pada usia 35-45 tahun.
Hingga kini masih belum bisa dipastikan apa penyebab migrain. Tetapi sakit kepala migrain dapat disebabkan karena:
- Perubahan hormon estrogen pada wanita yang fluktuatif karena saat sebelum atau sesudah haid, hamil atau menopause.
- Paparan asap rokok, wangi parfum yang menyengat.
- Pola makan tidak sehat seperti terlalu banyak konsumsi makanan olahan.
- Mengalami stres, depresi, gelisah berlebihan, kurang istirahat.
- Efek samping obat karena pemakaian obat yang tidak tepat.
Sakit Kepala Tegang (Tension Headaches)
Sakit kepala tegang atau tension headaches merupakan sakit kepala dengan ciri nyeri dan ada ketegangan di dahi atau di belakang kepala dan leher hingga bahu. Terkadang juga dirasakan di bagian atas kepala. Sering kali sakit kepala tegang ditandai seperti ada tali yang mengikat kuat di kepala.
Sakit kepala tegang kerap dialami oleh siapa saja, tetapi lebih kerap terjadi pada remaja juga dewasa, umumnya wanita. Sakit kepala tegang disebabkan karena beberapa hal:
- Stres.
- Tubuh yang lelah / kurang tidur.
- Dehidrasi.
- Kebiasaan buruk seperti konsumsi alkhohol dan kebiasaan merokok.
- Karena lapar.
- Sinar matahari yang terik.
- Postur tubuh yang buruk, seperti duduk atau tidur dengan posisi yang salah
Sakit Kepala Klaster (Cluster Headaches)
Sakit kepala klaster (cluster headaches) merupakan nyeri yang terjadi di kepala yang terjadi secara berulang dalam jangka waktu tertentu. Nyeri yang terjadi berada di sekitar mata seperti di belakang mata dan pada salah satu sisi kepala. Ketika sakit kepala klaster menyerang, ini dapat terjadi hampir setiap hari. Dan dapat berulang beberapa kali dalam hitungan minggu, bulan atau tahunan. Juga dapat muncul secara rutin pada waktu yang bersamaan.
Gejala sakit kepala klaster selain sakit di salah satu sisi kepala yaitu mata merah, bengkak di sekitar mata, pilek atau hidung tersumbat dan kelopak mata tampak lemas.
Penyebab sakit kepala klaster diduga karena ada gangguan pada hipotalamus. Hipotalamus adalah bagian otak yang bertugas menjaga sistem tubuh tetap berjalan stabil. Gangguan pada hipotalamus ini dapat menyebabkan munculnya nyeri dan sensasi rasa di tubuh.
Cara Mengobati Sakit Kepala
Penyebab sakit kepala yang berbeda pada setiap orang dapat menjadi pertanda dari suatu kondisi penyakit tertentu. Hal ini dapat membantu Happy People dan dokter untuk menentukan jenis penyakit kepala yang dialami.
Cara mengobati sakit kepala yang diderita dapat dilakukan dengan beberapa tips berikut:
Perbanyak Minum Air Putih
Dengan banyak minum air putih, dehidrasi segera dapat teratasi. Biasakan membawa botol air minum kemana pun Happy People pergi.
sumber: canva.com
Hindari Tekanan Pada Area Kepala
Bisa terjadi sakit kepala disebabkan karena ikatan karet rambut yang terlalu kencang, kacamata yang kekecilan, topi yang kesempitan atau penggunaan head band saat olah raga karena terlalu lama. Hal ini yang menyebabkan peredaran darah tidak berjalan lancar ke bagian kepala sehingga dapat menyebabkan sakit kepala.
Istirahat di Tempat yang Minim Cahaya
Beristirahat dengan mematikan lampu dan menutup jendela dan membuat suasana setenang mungkin. Dengan demikin sakit kepala dapat segera mereda.
Tidur Cukup
Sakit kepala dapat dipicu karena kurang tidur. Biasakan untuk tidur cukup sehingga dapat mengurangi sakit kepala di kemudian hari.
Melakukan Peregangan
Otot yang tegang karena stres dapat memicu munculnya sakit kepala. Lakukan peregangan secara berkala agar frekuensi timbulnya sakit kepala dapat dicegah.
Melakukan Pijat Kepala
Dengan melakukan pijat di area kepala, pelipis juga leher dapat membuat rileks tubuh serta membantu mengurangi sakit kepala tegang yang disebabkan oleh stres. Gunakan minyak balur yang dibalurkan ke pelipis dan leher dan lakukan pijatan lembut.
Minum Teh atau Kopi Hangat
Teh atau kopi yang mengandung kafein diklaim dapat meredakan sakit kepala. Asupan kafein membantu mempersempit pembuluh darah yang melebar karena tubuh melepaskan adenosin.
Konsumsi Makanan Penyembuh Sakit Kepala
Dengan mengonsumsi makanan tertentu yang mengandung magnesium tinggi dapat meredakan sakit kepala seperti, sayur, kacang-kacangan, coklat dan makanan lainnya yang mengandung magnesium.
Kompres Area Kepala dengan Es
Kompres dahi atau pelipis dengan lap air dingin yang berasal dari es, hal ini dapat menghambat pelepasan zat-zat perangsang peradangan yang bergerak menuju kepala sehingga mengurangi rasa rasa nyeri. Kompres selama 15 menit dan beri jeda selama 15 menit.
Mengonsumsi Obat Pereda Sakit Kepala
Apabila cara di atas tidak dapat meredakan sakit kepala Happy People, jalan yang dapat ditempuh adalah dengan berisirahat dan mengonsumsi obat pereda sakit kepala seperti Saridon tablet. Saridon tablet yang mengandung parasetamol 250 mg, propifenason 150 mg dan kofein 50 mg yang merupakan solusi cepat redakan sakit kepala.
sumber: dok. pribadi
Saridon tersedia dalam bentuk strip isi empat tablet dan mudah dibawa. Minum satu tablet Saridon 3-4 kali sehari dan jika sakit kepala Happy People berlanjut dapat segera menghubungi dokter.
Dengan mengenali berbagai jenis sakit kepala yang kerap dialami dan mengetahui cara mengobatinya akan dapat banyak membantu Happy People ketika terkena gejala dari salah satu sakit kepala di kemudian hari. Jangan lupa selalu menjaga pola makan dan kondisi tubuh juga selalu menjaga prokes 7M agar selalu terjaga kesehatan.
